Karakteristik Unsur Oksigen dan Senyawanya

Latar belakang karakteristik unsur oksigen dan senyawanya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia yaitu oksigen sebagai gas di atmosfer dan pengoksidaan yang kuat sehingga oksigen pun juga dapat menimbulkan efek buruk jika tidak digunakan dengan bijak dan penting untuk memahami karakteristik beserta sifat sifatnya.Oksigen berguna bagi makhluk hidup dan lingkungan seperti Pernafasan sebagai komponon utama,oksigen dengan terapi penyembuhan luka,oksigen penyedia energi,oksigen pengolahan air limbah,oksigen  menumbuhkan pertumbuhan tanaman.

 Oksigen merupakan gas yang sangat reaktif sehinggga harus dipindahkan dari bahan yang mudah terbakar dengan adanya elektronegativitasnya yang besar.Pembentukan senyawa oksigen dapat bereaksi dengan berbagai unsur untuk membentuk senyawa oksida.Dapat mempermudah proses produksi dan penyimpanan indikator oksigen bagi produsen tidak membutuhkan anaerob.Oksigen berupa gas tidak berwarna serta tidak berasa sehingga oksigen menempati udara hampir 21% dari volume udara.sebagian besar senyawa oksigen anorganik bersifat sangat stabil,terurai jika dipanaskan kecuali pada temperatur yang sangat tinggi.

Tujuan :

1)  Mengetahui adanya gas oksigen dalam erlenmeyer serta perubahan volume air

2) Mengetahui Perbedaan Perubahan yang terjadi pada kedua paku setelah Percobaan

1.Prosedur pertama pembuatan gas oksigen

Pertama-tama dirangkai alat,Dimasukkan 5 gram kclo3 dan 1 gram mno2 ke dalam tabung reaksi besar Kemudian diaduk sampai kedua zat sampai homogen Kemudian diletakkan tabung reaksi besar di di statif menggunakan klem dengan posisi miring Kemudian dihubungkan dengan pipa berbentuk 2 mulut  dan ditutup dengan karet Kemudian diletakkan dalam wadah berdiameter 15 yang telah diisi dengan air es pipa z Disiapkan botol untuk menampung oksigen Diisi aquades pada botol dua mulut Kemudian diletakkan botol dalam posisi terbalik dalam wadah sehingga ujung pipa zat berada dalam mulut botol Dinyalakan pembakaran hingga kclo3 terdekomposisi Dia mati perubahan volume akuades dalam tabung.

2.Uji aktivitas gas oksigen

Percobaan kedua,Dimasukkan 5 gram kclo3 dan 1 gram mno2 ke dalam tabung reaksi besar Kemudian diaduk kedua zat hingga homogen Kemudian diambil paku besi digosok paku menggunakan kertas amplas hingga mengkilap lalu ditimbang Disiapkan dua botol diisi dengan air PAM kemudian ditambah paku ke dalam masing-masing botol Kemudian ditutup botol dengan karet penutup yang terhubung dengan pipa l dan satunya lagi ditutup dengan aluminium foil Dinyalakan pembakaran sampai kclo3 terdekomposisi Dia mati perubahannya lalu dibiarkan paku dalam botol tetap bereaksi selama 15 menit setelah reaksi selesai Dikeluarkan paku lalu dibersihkan karat dengan kertas amplas dan ditimbang kembali.

Reaksi-Reaksi

KClO3      MnO2           KCl (aq) + 3/2 O2

2H2O (aq)                    2H2 (g) + O2

2KClO4 (S)                  K2O (aq) + 2HCL(aq) + 4O2 (g)

Hasil Percobaan

1.Pembuatan gas oksigen 

a)5gr kalium klorat + 1gr mangan dioksida   ----->  Menghasilkan kclO3 + MgNo2 yang homogen
b) Pembakaran kclO3 dan MnO2                        ----->  Menghasilkan gelembung pada tabung labu mulut 2 dihasilkan warna kuning lembayung.pada erlenmeyer terdapat gas yang nyala lebih besar.

2.Uji reaktivitas oksigen

a)5gr kclO3 + 1g Mno2  -----> Menghasilkan kclO3+MgNo2 yang homogen
b)Botol 1 {10mL air Pam+Paku (Fe)} ----->Menghasilkan warna larutan kuning lembayung dan sebelum massa paku A 5gr setelah reaksi 4gr
c)Botol 2 {10mL air pam + paku (Fe)} ----->Menghasilkan massa paku mula mula 6gr dan tetap menjadi 6gr

Kesimpulan :

Perubahan jumlah molekul gas oksigen yang ada dalam ruang jika terdapat gas oksigen dalam erlenmeyer,maka perubahan air terjadi

setelah percobaan dilakukan terdapat perbedaan perubahan yang terjadi pada kedua paku dengan berat botol pertama berkurang dan berat botol kedua tetap.

Daftar Pustaka :

Sari A,U.(2022).REKAYASA PROSES PEMBUATAN INDIKATOR OKSIGEN BERBASIS PEWARNA REDOKS    

               DENGAN MEMBRAN PEMISAH.IPB University.1-50

Ronycahya AB. 2014. Indikator oksigen berbasis metilen biru sebagai pendeteksi kebocoran oksigen 

               [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor

Kontribusi : Mihalabela Br Bangun (Mencari materi,Prosedur kerja,Dapus)

                         Paskaria Br Ketaren  (Reaksi reaksi,gambar rangkaian alat)

                        Sarah Christen Ginting (Menyusun artikel,kata pengantar,hasil praktikum,kesimpulan)

 ASLAB : Fransiskus Hottua Malau