Mohon tunggu...
21 Sarah Christen Ginting
21 Sarah Christen Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/menjadi Guru yang berakhlak

hobby saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kalor Reaksi

10 Mei 2023   18:24 Diperbarui: 10 Mei 2023   18:34 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMANFAATAN SIFAT SEBUAH KALOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI DENGAN PENGARUH BENDA PADAT PADAPERUBAHAN SUHU DAN WUJUD ZAT

Kalor reaksi adalah sebuah kalor yang diserap atau dilepaskan dalam reaksi yang disebut perubahan entalpi yang terjadi proses penerimaan atau pelepasan kalor dinyatakan perubahan entalpi. Jumlah pada kalor reaksi dapat diukur melalui suatu percoban didalam laboratorium. 

Pengaruh kalor pada berwujud padat salah satu bentuk energi yang bisa berpindah,umumnya suhu kalor yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah.Sehingga mempengaruhi benda lainnya.

Pada tanggal 01 maret 2023 saya bersama tim kelompok VI (enam) telah melakukan praktikun dengan judul percobaan kalor reaksi yang bertujuan untuk mengetahui jumlah kalor yang terlibat dalam reaksi NaoH dengan H2O. Dapat disimpulkan bahwa dari percobaan yang telah dilakukan adanya jumlah kalor reaksi yang terlibat dalam reaksi NaoH dengan air yaitu sebesar -1,1013 kj dan reaksi yang berlangsung negatif karena reaksinya ekstermis.

Dalam kehidupan sehari hari sering sekali dijumpai contoh dari reaksi kalor merupakan menguap dan memasak  yaitu adanya memasak air dengan cara memanaskan dengan suhu yang tinggi sehingga terjadi penguapan yang mendidih dengan suhu 100 derajat celcius, serta proses pengenceran pada ice krim yang dari membeku hingga meleleh. sedangkan secara praktikum memanaskan aquades suhu awal 25 derajat dan ditambahkan 2 gram NaoH menghasilkan 28 derajat celcius

         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun