Aya aya wae tingkah sinar, remote gak boleh dipegang orang lain, sebelum tayangan favoritnya usai. Sambil tiduran, matanya fokus ke layar kaca, tangannya memegang remoet.
Sementara Sinar asyik dengan spongebob, istriku tak kalah happy membaca majalah di ruang perpustakaan mini milik kami. "Yah ayah sini, liat nih!" Sahut istriku
"Ini ayah, lihat smartphone bagus bagus, harganya juga terjangkau. Kapan ya, bunda beli? Hehehe" tanya istriku sambil menunjukan gambar smartphone yang baru saja dirilis. "Ayah pikir kamu cari resep masak, lihat hp baru toh...okelah segera ayah beli ya, do'ain aja bulan depan dapat bonus" jawabku.
"Sip" jawabnya singkat.
Jam menunjukan pukul 6.30, saya lekas mandi, siap-siap berangkat kerja. Tanpa disuruh istriku, mengeluarkan sepeda motor dari dapur, lantas menghidupkannya. Usai hidupkan motor, seperti biasanya, pagi itu, istriku ditemani sinar menyiram taman halaman rumah, dilanjutkan memotong dedaunan dan bunga layu di taman ukuran 2 x 7 meter itu.
"Yah makan diluar saja ya, bunda belum bisa memasak, karena gas-nya habis euy..." Ujar istriku, sambil tanganya memegang selang air untuk menyiram taman. "Ok bosss laksanakan!" Jawabku. Setelah semua perlengkapan kerja disiapkan, saya bergegas ke tempat kerja. "Ayah pergi dulu, do'ain ya, jangan lupa shalat dhuha, shalawat," pesanku pada istri. "Laksanakan!" Jawabnya tegas menentramkan. "Daddahhh dadddaaahh..yah..daddah yah.." Sahut sinar, tanganya melambai lambai, bibirnya terseyum..
BERSAMBUNG....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H