Mohon tunggu...
Muhammad Mukhlisin
Muhammad Mukhlisin Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk berbagi tips, pengalaman dan cerita kehidupan

Pengajar, Trainer, Penulis Modul, Fasilitator Pengembangan Pendidikan Toleransi dan Keragaman. Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru. Tulisan yang ada disini adalah pendapat pribadi. Mengutip harus seizin penulis. Email: m.mukhlisin@cahayaguru.or.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perundungan, Definisi dan Strategi Mencegahnya di Sekolah

12 Februari 2024   18:53 Diperbarui: 12 Februari 2024   21:11 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Mukhlisin, memberikan paparasan mengenai dasar hukum pencegahan dan penanganan perundungan di sekolah. Sumber: Dok. Pribadi

Berdasarkan pengalaman lapangan, YCG memberikan beberapa rekomendasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, yaitu:

  1. Memperkuat nilai karakter pada diri siswa, seperti mengembankan nilai kemanusiaan dan empati pada sesama. 

  2. Memperkuat prinsip penyelenggaraan pendidikan yang berpihak pada anak

  3. Melibatkan anak murid dan orang tua sebagai aktor aktif dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah

Webinar ini dihadiri oleh guru-guru dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta yang berjumlah hampir 200 guru antusias mengikuti webinar ini dan memberikan banyak pertanyaan kepada narasumber. Webinar ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Guru dan sekolah memiliki peran penting dalam mewujudkan hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun