Namun setelah beberapa lama, maka anda akan terpaksa untuk menghemat dan mengubah gaya hidup, hingga akhirnya anda menjadi terbiasa.
Hal yang sama juga berlaku dengan program diet yang terlalu rendah kalori. Saat kalori di kurangi secara drastis, maka tubuh akan menyesuaikan diri dan memperlambat metabolismenya.
Akibatnya, semakin lama, semakin sulit bagi tubuh anda untuk menghilangkan lemak, meski dengan jumlah kalori yang sangat sedikit.
Penurunan tingkat metabolisme ini telah diketahui melalui berbagai hasil penelitian. Saat terjadi pengurangan kalori, maka metabolisme tubuh akan menurun sebanyak 20-30%.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, dengan melakukan pengurangan kalori secara drastis, metabolisme anda berkurang sebanyak 45%. Itu setara dengan berkurangnya energi harian dari 3000 menjadi 1650 kalori per hari.
Itulah mengapa, setelah beberapa lama melakukan diet kalori, maka anda boleh saja makan sangat sedikit, tapi berat badan anda tidak akan pernah menurun.
Hal ini juga yang menjelaskan kenapa setelah melakukan diet, anda malah jadi semakin sulit untuk menghilangkan lemak.
Dan inilah dampak negatif diet rendah kalori yang harus anda hindari.
Efek samping diet 2: Membuat anda kehilangan otot
Dampak negatif diet rendah kalori yang kedua dan paling merusak adalah berkurang jaringan otot.
Begitu pengurangan kalori terdeteksi, maka tubuh mulai mencari cara untuk menghemat energi. Dan karena otot adalah jaringan metabolisme aktif yang menyerap energi, maka dengan menyingkirkannya tubuh anda bisa menghemat energi.