Mohon tunggu...
Klinik Diet
Klinik Diet Mohon Tunggu... lainnya -

Fake it til U make it

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Atkins Diet

14 April 2011   01:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:49 3126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda pasti pernah mendengar tentang program diet yang satu ini, Atkins Diet. Ya, tidak mengherankan memang, sebab beberapa tahun yang lalu, program diet ini begitu populer. Program ini menjadi begitu populer antara lain karena menurut Dr Atkins, untuk menurunkan berat badan dalam waktu singkat itu anda cukup memulai hari dengan memakan daging dan telur, sepotong keju, kopi dengan cream, dan steak dengan mentega. Aneh bukan? Kedengarannya memang bukan seperti jenis makanan yang biasa dimakan oleh orang-orang bertubuh langsing, yang percaya bahwa diet rendah lemak itu adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Tidak seperti program diet lainnya yang sangat memperhatikan jumlah lemak yang dikonsumsi, dalam program diet Dr. Atkins, anda malah dibebaskan untuk mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi sebanyak yang anda suka. Tapi, karena anda bebas untuk mengkonsumsi lemak, maka anda harus mengimbanginya dengan cara membatasi makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya roti, kentang, pasta, nasi, coklat, gorengan, biscuits, kue, bahkan buah, susu, dan beberapa jenis sayuran. Meski aneh tapi nyata, program diet Dr. Atkins telah menarik minat begitu banyak orang, mulai dari kalangan selebritis misalnya Jennifer Aniston dan Renee Zellweger, sampai para pengusaha, guru, dan ibu-ibu rumah tangga. Bahkan, pada masa-masa puncaknya, yaitu di akhir tahun 2003, diperkirakan lebih dari tiga juta orang Amerika yang telah mencoba program diet ini. Meski begitu populer, namun selama bertahun-tahun, program diet Dr. Atkins ini juga telah memicu banyak perdebatan. Dari tahun ke tahun, mereka yang mensupport dan mengklaim telah merasakan manfaat dari program diet ini, masih berusaha mengalahkan mereka yang mengkritiknya. Bahkan sampai saat ini, para ahli nutrisi sekalipun masih belum mampu untuk meyakinkan orang-orang mengenai bahaya yang mungkin ditimbulkan dari program diet ini. Apa Teorinya? Program diet ini adalah jenis program diet tinggi protein, rendah karbohidrat, yang terakhir kali dikemukakan oleh Dr. Robert Atkins. Teori Dr. Atkins sebenarnya cukup sederhana, yaitu jika anda mengurangi karbohidrat, maka tubuh anda akan dipaksa untuk membakar lemak yang tersimpan dan mengubahnya menjadi energi. Saat tubuh anda membakar lebih banyak lagi kalori dengan cara membakar lemak dan bukannya karbohidrat (seperti biasanya), maka secara otomatis berat badan anda pasti akan menurun dengan cepat. Selain itu, dengan mengurangi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, maka kadar gula darah akan tetap stabil sepanjang hari, sehingga bisa mencegah anda untuk makan berlebih. Bagaimana Cara Kerja Program Diet Dr. Atkins? Untuk menjalankan program diet ini, ada empat tahap yang harus anda lalui. Tahap pertama disebut dengan Induksi, yang harus dijalani setidaknya selama dua minggu (boleh diperpanjang jika anda mau). Selama tahap induksi ini, anda harus benar-benar membatasi karbohidrat sebanyak 20 gram per hari (kita umumnya mengkonsumsi sekitar 250 gram per hari). Selain itu, anda juga harus menghindari makanan-makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya biscuit, kue, coklat, gorengan, minuman dingin, roti, kentang, pasta, nasi, susu, buah, dan sayuran. Sebaliknya, anda dibebaskan untuk makan daging, ayam, ikan, keju, cream dan mentega sebanyak yang anda mau. Selama masa induksi ini, tubuh anda menukar kebiasaannya dari membakar karbohidrat menjadi membakar lemak, sehingga tingkat gula darah anda menjadi stabil. Tahap kedua, yang dikenal sebagai Ongoing Weight Loss (Proses Penurunan Berat Badan), mengijinkan anda untuk meningkatkan jumlah karbohidrat sebanyak 5 gram perhari selama satu minggu, sampai anda menemukan Critical Carbohydrate Level for Losing Weight (Level Kritis Karbohidrat untuk Menurunkan Berat Badan). Critical Carbohydrate Level for Losing Weight adalah jumlah maksimum karbohidrat yang boleh anda konsumsi setiap hari untuk menurunkan berat badan antara 1 sampai 3 lb per minggu. Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya 25 gram karbohidrat, bagi yang lain mungkin 50 gram. Jumlah ini masih tergolong lebih rendah dibanding orang pada umumnya. Dan sebenarnya, pada tahap ini, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat, anda hanya diijinkan untuk mengkonsumsi beberapa jenis sayuran, buah, kacang dan biji-bijian. Sedangkan untuk roti, kentang, nasi, dan pasta serta sereal masih dilarang. Setelah melewati tahap ke dua, saatnya memasuki tahap ketiga yang disebut dengan Pre-maintenance, yaitu saat berat badan yang ingin anda kurangi tinggal 5 - 10 lbs lagi. Selama tahap ini, anda sudah boleh mulai meningkatkan asupan karbohidrat sebanyak 10 gram per hari selama satu minggu. Tujuannya adalah untuk memperlambat penurunan berat badan sehingga tidak lebih dari 1 lb per minggu dalam mempersiapkan tubuh anda untuk memasuki tahap akhir, yaitu mempertahankan berat badan. Pada tahap ini, anda bisa mulai menyertakan makanan-makanan yang mengandung tepung, misalnya bubur, roti dan pasta, tapi masih tetap dalam porsi yang sangat kecil. Tahap ke empat atau merupakan tahap final, yang disebut dengan tahap Lifetime Maintenance, ditujukan untuk membantu anda mempertahankan berat tubuh. Meski pada tahap ini anda sudah bisa mulai mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat, namun jumlahnya harus tetap dibatasi dan tidak boleh lebih dari 90 gram per hari, yang merupakan sepertiga dari jumlah normal. Hasilnya? Anda akan menjalani diet rendah karbohidrat untuk seumur hidup. Jadi, berapa banyak berat badan saya akan turun? Dr Atkins mengklaim bahwa anda bisa berharap untuk mengurangi berat badan sebanyak 6 - 10 lbs dalam dua minggu pertama (tahap induksi), yang kemudian harus diturunkan menjadi 1 - 3 lbs per minggu begitu memasuki tahap ke dua, yaitu Ongoing Weight Loss Phase. Sedangkan selama tahap ketiga, anda bisa berharap untuk turun sebanyak 1 lbs per minggu. Apa yang dimaksud dengan ‘net carbs’? Tidak semua karbohidrat bisa dicerna oleh tubuh. Serat, misalnya, bisa melewati tubuh tanpa mempengaruhi tingkat gula darah. Dan program diet Dr. Atkins ini hanya difokuskan pada jenis karbohidrat yang bisa dicerna oleh tubuh dan mempengaruhi tingkat gula darah. Nilai 'net' karbohidrat dari suatu makanan, merujuk pada jumlah karbohidrat yang bisa dicerna yang terdapat dalam suatu produk. Ini sama dengan jumlah karbohidrat yang terdapat pada grafik informasi nutrisi pada bungkus makanan. Saya perhatikan ada banyak produk rendah karbohidrat yang tersedia. Haruskah saya mencobanya? Beberapa tahun belakangan ini, produk-produk rendah karbohidrat berkembang sangat pesat dan jenisnya semakin banyak. Sehingga saat ini, anda bisa membeli mulai dari pasta, soup, roti, saus tomat, susu sampai coklat dengan kadar karbohidrat yang rendah. Jika anda memutuskan untuk melakukan diet karbohidrat, misalnya menggunakan Atkins diet ini, maka produk-produk jenis ini bisa anda tambahkan ke dalam menu. Namun, perlu diingat juga bahwa produk-produk ini mungkin harganya sangat mahal dan banyak menyertakan nutrisi lain ke dalam diet. Selain itu, produk-produk ini juga mungkin mempunyai kadar lemak dan kalori yang lebih tinggi di banding produk standard, yang membuatnya kurang cocok untuk dijadikan pilihan jika anda ingin mengurangi berat badan dengan metode penyeimbang misalnya dengan menghitung kalori. Apakah Program Diet Dr. Atkins mempunyai efek samping? Beberapa efek samping diet yang tidak menyenangkan bisa terjadi dalam program diet Dr. Atkins ini. Misalnya, dalam proses pembakaran lemak, tubuh anda akan memproduksi zat yang disebut dengan ketones saat tubuh anda memasuki tahap yang disebut dengan ketosis yang mengakibatkan napas menjadi bau, merasa lelah, lemah, pusing-pusing, insomnia, dan mual. Konstipasi mungkin juga akan muncul sebagai akibat dari menghindari makanan-makanan yang mengandung serat misalnya buah, sayuran, kacang-kacangan, pasta, nasi, dan kentang. Saat berbicara tentang efek jangka panjangnya, para pakar kesehatan mengkhawatirkan bahwa program diet Dr. Atkins mungkin mempunyai dampak yang serius. Selain konsumsi lemak yang tinggi, terutama lemak jenuh, yang mungkin akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung, ada juga kekhawatiran mengenai ketidak seimbangan dari program diet Dr. Atkins ini yang mungkin akan mengarah pada kekurangan nutrisi, yang nantinya bisa menyebabkan masalah gangguan kesehatan. Sebagai contoh, kurangnya asupan kalsium (yang terdapat pada susu) mungkin akan meningkatkan resiko osteoporosis, sementara kurangnya nutrisi antioxidant (terdapat dalam buah dan sayuran) mungkin memperbesar resiko untuk mengalami gangguan berbagai penyakit misalnya jantung, kanker, penuaan dini, dan katarak. Beberapa ahli juga mengkhawatirkan bahwa tingginya asupan protein mungkin akan menyebabkan gangguan ginjal dan melemahnya tulang. Apakah ada sisi buruk lainnya? Karena begitu banyak jenis makanan yang dibatasi, maka program diet ini mungkin akan membuat orang menjadi sangat bosan dan akhirnya memutuskan untuk menyerah setelah beberapa lama mencobanya. Para ahli umumnya juga percaya bahwa program diet Dr. Atkins telah gagal untuk mengajarkan pada orang-orang mengenai prinsip-prinsip dasar dari sebuah program diet yang sehat dan seimbang, yang telah terbukti secara ilmiah mampu membantu kita mempertahankan kesehatan dan menjauhkan dari penyakit. Apakah ada keuntungannya? Sisi yang paling positifnya adalah bahwa orang-orang bisa menurunkan berat badan secara dramatis dalam waktu yang relatif singkat, dan ini bisa menjadi sesuatu yang sangat memotivasi. Program diet ini juga mendorong orang untuk mengurangi asupan karbohidrat dan alcohol. Selain itu, karena program diet ini tetap mengijinkan anda untuk mengkonsumsi daging, mentega, cream, dan keju yang berkadar lemak tinggi, maka banyak orang yang menyukainya, dan akhirnya mencobanya. Apa yang dikatakan oleh para ahli? Penilaian secara ilmiah masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah diet rendah karbohidrat benar-benar bisa membakar lemak, dan para ahli umumnya setuju bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menyelidiki efek dan keuntungannya dalam jangka panjang. Program diet Dr. Atkins bertolak belakang dengan panduan mengenai pola makan sehat, yang merekomendasikan untuk mengurangi lemak dan menambah porsi buah-buahan, sayuran, dan karbohidrat berserat tinggi. Para ahli nutrisi terutama sangat mengkhawatirkan bahwa program diet ini mungkin meningkatkan resiko penyakit jantung karena tingginya lemak, terutama lemak jenuh. Para ahli juga mengkhawatirkan bahaya dari mendorong orang-orang untuk mengurangi buah dan sayuran, mengingat begitu banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa buah dan sayuran bisa melindungi kita dari berbagai penyakit, termasuk kanker.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun