. Dikatakan oleh banyak orang bahwa Rasputin ini mengikuti sebuah sekte yang berpedoman kepada seks serta dikata dia memiliki kekuatan kesembuhan yang luar biasa. Akhirnya Rasputin di bunuh pada bulan Desember 1916 oleh tiga orang kalangan aristrokat yang tidak menyukainya. Di perkotaan kekacauan dan kerusuhan mulai meraja lela. Kekacauan besar muncul pada tanggal 24 Februari 1917 yang dimulai oleh para wanita yang meminta pembagian roti, dan kerusuhan itu menyebar ke daerah-daerah industri diikuti para buruh dan petani yang kebanyakan orang menjadi bagian kalangan itu.
Bahkan para tentara di front depan ikut andil dalam kerusuhan tersebut mungkin karena mereka merasa muak atas apa yang sedang terjadi dan ikut terjun. Kemudian Duma turun tangan dan membentuk pemerintahan daerah/provinsional(yang membagi kekuasaan antara pemerintahan federal dengan pemerintahan daerah tersebut), beberapa hari kemudian Tsar Nicholas II turun tahta.
Pemerintahan yang baru tersebut membentuk sistem demokrasi yang berasas keliberalan mengenai kebebasan asasi manusia. Termasuk kebebasan berbicara, agama dan berkumpul, persamaan derajat di depan hukum dan hak serikat untuk berorganisasi. Para pemimpin dari bentuk pemerintahan yang baru ini termasuk Alexander Kerensky yang tetap menolak revolusi secara sosialisme dan menganggap bahwa perang adalah sebagai bentuk kewajiban nasional.
Pemerintahan milik Kerensky ini harus bersaing dengan serikat pekerja Petrogad dan para petinggi tentara.  Kelompok ini membuat peraturan sendiri termasuk membuat perubahan pangkat para petinggi di tentara. Hal ini membuat ketidak aturan di dalam pasukan dan para prajurit mulai kembali ke rumah mereka masing-masing dengan  mengambil tanah-tanah milik para petani atas alasan untuk keluarga mereka. Hal ini memicu kekacauan berlebih lagi, dan juga masalah suplai makanan yang tidak kunjung selesai sejak dari dulu menambah masalah. Kerusuhan yang dimulai para petani mulai marak, atas nama kebebasan anarki merajalela, dan situasi seperti itu adalah saat yang tepat bagi Vladimir Ilych Lenin mengambil alih.
Lenin (1870-1924) adalah pendukung berat ke sosialisme Marx. Dia percaya bahwa kapitalisme akan menghilang setelah terjadinya revolusi dan sangat mungkin terjadi di dalam kondisi tertentu. Partai sosialisme terbagi menjadi dua yaitu milik Lenin ,partai Bolsheviks yang menjadi mayoritas dan milik Mensheviks atau yang menjadi minoritas. Oleh Lenin ia bentuk semua menjadi terorganisir dan bertujuan ke revolusi. Bolsheviks mencoba menguasai pemerintahan pada bulan Juli tetapi gagal dan Lenin dari Petrogad bersembunyi ke Finlandia. Tetapi setelah itu nama partai tersebut menjadi semakin terkenal.
Pada musim gugur 1917, masalah mengenai ekonomi dan sosial yang menjadi sebab revolusi bulan februari masih juga belum terselesaikan. Dan terjadi debat antara Bolsheviks dengan partai minoritas lainnya seperti Mensheviks yang kemudian memutuskan bahwa Bolsheviks akan menjadi partai mayoritas dengan pemimpinnya adalah Trotsky. Trotsky adalah seorang Marxis radikal yang menjadi suporter terbesar Lenin, seorang orator handal dan ahli strategi. Diluar Petrogad, kebanyakan orang terpengaruh oleh hal yang dikatakan Bolsheviks. Dan mereka sangat ingin mengakhiri pemerintahan Kerensky, akhir dari perang dan distribusi tanah yang adil. Trotsky dan Lenin melihat jawaban dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat Bolsheviks menguasai kekuasaan pemerintah.
Dari Finlandia, Lenin langsung menuju ke Petrogad dimana secara dengan tegas dia mengatakan bahwa langsung harus dilaksanakan revolusi, banyak yang merasa itu sangat gegabah dan terlalu cepat, tetapi setelah selama sepuluh jam berdebat akhirnya mayoritas Bolsheviks setuju untuk melaksanakannya. Trotsky mengeksekusi rencananya secara hati-hati. Dia membentuk komite revolusi militer untuk memimpin massa rakyat dan buruh di Petrogad yang dipersenjatai. Dan melaksanakan pertemuan-pertemuan malam di pabrik-pabrik untuk membakar semangat. Akhirnya di malam tanggal 26 Oktober, gabungan pasukan antara pekerja dan tentara berhasil mengepung bangunan pemerintah. Lalu menguasai suara di kongres dan mendeklarasikan bahwa Lenin pemimpin baru mereka.
Setelah itu Lenin memberhentikan pertempuran dan membuat peraturan baru. Dia menasionalisasikan semua aset dan tanah. Tetapi Lenin dan partai Bolsheviks belum mampu menyelesaikan masalah kelaparan yang melanda dan setelah beberapa waktu mereka mendapati naiknya jumlah musuh mereka. Dan diikuti dengan campur tangan keluarga Tsar Nicholas II di basis Ipatiev yang menjadi salah satu basis dari Bolsheviks di daerah Yekaterinbug. Di bulan Juli 1918, seluruh keluarga kerajaan dibunuh karena dianggap sebagai ancaman terhadap gerakan kemajuan Bolsheviks. Di akhir tahun 1920 mulai terjadi kestabilan di Rusia, dan kemudian setelah itu Rusia muncul menjadi negara yang begitu berbeda.
Perubahan Sejarah Karena Revolusi
Keberhasilan Revolusi Rusia yang membuat terbentuknya Uni Soviet telah menghasilkan pengaruh besar ke dunia. Dan membentuk pemikiran baru mengenai ekonomi, politik, sosial dan pemerintahan. Tujuan Bolsheviks adalah membuat perubahan terhadap ketidak adilan mengenai perbedaan kelas-kelas sosial. Dan dalam beberapa hal mereka berhasil salah satunya adalah mengakhiri kelangsungan dinasti yang telah berlangsung sejak 300 tahun yang lalu dan revolusi itu dilaksanakan dengan kelompok revolusioner kecil.
Gerakan komunis mulai memasuki daerah belahan dunia lain dan menakuti para penguasa dari kapitalisme. Meskipun kekuatan Komunis tidak berlangsung lama tetapi kejadian Revolusi Rusia tersebut mencanangkan pembentukan negara Komunis pertama kali dan juga menjadi salah satu peristiwa terbesar abad 20.