Mohon tunggu...
Ramadhan
Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - de omnibus dubitandum

sekelumitpandang.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kronologi Revolusi Rusia

14 Februari 2017   16:31 Diperbarui: 14 Februari 2017   16:39 8140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Revolusi Rusia 1917 adalah sebuah peristiwa jatuhnya pemerintahan birokrat Tsar II dan munculnya sosialisme Marx yang dipimpin oleh Lenin dan partai Bolsheviknya (partai yang berisi kaum-kaum kelas minoritas petani, buruh dll). Revolusi Rusia adalah salah satu peristiwa terbesar di awal abad ke 20 yang mengubah bentuk dunia sampai sekarang.

Latar Belakang Sejarah Revolusi Rusia

Sebelum Revolusi Rusia tahun 1917 terjadi, Rusia telah mengalami berkali-kali babak-babak perang yang menghancurkan setiap sendi-sendi kehidupanya, perang Krimea (1854-1856), perang Rusia Turki (1877-1878), perang Rusia Jepang (1904-1905), perang Dunia I (1914-1918). Di semua perang tersebut Rusia selalu berada di dalam posisi kekalahan kecuali satu perang saat melawan Turki. Tetapi yang pasti kesemua perang tersebut telah membantu memperpuruk kondisi Rusia saat itu baik secara ekonomi maupun politik di dalamnya.

Revolusi Rusia mempunyai andil tiga kelas masyarakat di dalamnya. Yang pertama adalah para kaum petani yang kehidupan mereka terus berputar di dalam bertani dan bertani saja. Naiknya populasi penduduk yang secara singkat dan cepat tersebut semakin memperpuruk keadaan mereka, pemerintah mencoba membantu tetapi perang membuat kondisi mereka tidak di dahulukan terlebih dahulu. Yang kedua adalah para kaum buruh di pabrik dari tempat-tempat industri.

Mereka mengalami kemiskinan yang memprihatinkan dan kondisi perumahan yang mereka tempati tidak layak disebut tempat tinggal, kehidupan mereka yang seperti itu dicoba dibantu oleh pemerintah dengan membuat peraturan mengenenai pengurangan jam kerja agar dapat menyenangkan mereka tetapi hasil dari peraturan tersebut hanya berdampak kecil di kenyataan yang memang sudah memprihatinkan. Akhirnya sering kali terjadi baku hantam antara para serikat buruh dengan aparat keamanan. Kemudian yang memperburuk keadaan adalah sikap dari kaum birokrat yang dipimpin oleh Tsar Nicholas II.

Tsar Nicholas lebih mementingkan kepentingan dirinya dan keluarga birokratnya daripada kepentingan pemerintahan untuk banyak orang. Karena mungkin merasa bahwa dirinyalah pilihan Tuhan sebagai pemimpin Rusia yang berasal dari kepercayaan arsitrokat sejak dulu dan ketidak pedulian atau malah ketidak tahuan akan munculnya kekuatan dari kaum-kaum minoritas yang berlandaskan atas penderitaan mereka dan rasa nasionalisme mereka. Tanpa sepengetahuannya bahwa masyarakat sudah siap melakukan revolusi hanya mereka membutuhkan pengorganisasian dan pemimpin yang kuat.

Kronologi Revolusi Rusia

Perang Dunia I meskipun adalah salah satu penyebab terbesar dari Revolusi tersebut tetapi sikap dari pemerintahlah dan naiknya tekanan dari masyarakat adalah sebab yang tidah berasal dari perang dunia, tetapi ke para birokrat yang acuh itu sendiri tadi.

Peristiwa Revolusi ini telah menjadi pembentuk Rusia menjadi bentuk negara yang berbeda. Revolusi ini sebenarnya terdiri dari dua kali tahap atau bisa dibilang dua kali revolusi yang terjadi dalam setahun. Revolusi Februari dan Revolusi Oktober. Berikut nanti akan saya babarkan revolusi tersebut.

Perang Dunia I di jawab Rusia dengan penuh semangat membara menuju medan pertempuran. Meskipun semangat mereka itu tidak membuat mereka berhasil menang karena kurangnya pengorganisasian dan mobilisasi dan membuat mereka menderita banyak sekali korban jiwa tentara yang ada, dan itu karena terutama mereka kekurangan pemimpin yang baik untuk memimpin mereka. Tsar Nicholas II mempunyai kuasa besar atas tentaranya dan dia menolak membagikan tentaranya untuk kepentingan rakyatnya terlebih dahulu dan ini membuat masyarakat mempertanyakan keputusannya. Duma (parlemen) pada tahun 1914 mengatakan agar dibentuk pemerintahan yang berlandaskan demokrasi yang akan memenuhi kebutuhan rakyat. Tetapi di tahun selanjutnya itu Nicholas membubarkan Duma dan tetap mengurusi perangnya.

Pemerintahan diambil alih oleh Tsarina Alexandra dan kembarannya yang unik dan terkenal yaitu Rasputin (dalam bahasa Siberia berarti seorang yang turun derajatnya). Alexandra adalah seorang yang berkemauan keras dan ambisius dan berpedoman pada ke absolutan serta membenci parlemen. Dia menguasai pemerintahan di saat ketidak hadiran suaminya dan mulai memilih para petinggi sesuka hati. Rasputin juga ia tunjuk sebagai seorang petinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun