Hampir semua orang mengatakan, bahwa musik yang ada pada jaman dahulu, atau musik lawas selalu lebih enak untuk didengarkan dari pada musik yang ada pada masa saat ini.
Seperti halnya ketika kita mendengarkan radio yang memainkan lagu-lagu populer dan nostalgia. Pastinya kita akan terenyuh, dan ikut serta untuk sing a long, bernyanyi bersama dengan teman-teman di sekitar kita, ketika kita mendengarkan lagu di radio tersebut bersama-sama.
Sebenarnya, bukan musik lawas lah yang dibuat dengan sangat baik sehingga didengarkan jauh lebih enak dari pada musik yang ada pada saat ini. Tetapi pada dasarnya, ketika kita mendengarkan musik lawas, secara tidak sadar otak kita akan menarik kita untuk bernostalgia, dan mengenang kembali memori-memori indah yang pernah kita lakukan.
Baik itu karena suasananya, apa yang sedang kita lakukan, serta bersama siapa kita dahulu mendengarkan lagu tersebut, membuat diri kita kembali terkenang akan momen-momen indah yang pastinya tidak akan terulang.
Bahkan, terdapat studi terbaru yang dilakukan oleh Amee Baird dan Severine Samson dari University of Newcastle, Australia dan University of Lille, Perancis Utara. Dimana studi ini menunjukkan, kekuatan musik mampu mengembalikan ingatan orang yang mengalami cedera otak. Penelitian ini diterbitkan di jurnal Neuropsychological Rehabilitation.
Dari penelitian tersebut, Amee Baird dan Severine Samson menyimpulkan bahwa musik adalah stimulus yang efektif untuk memunculkan kenangan otobiografi dan mungkin bermanfaat dalam rehabilitasi amnesia otobiografi. Namun, hal ini hanya berlaku pada pasien tanpa masalah mendasar terkait ingatan otobiografi dan persepsi.
Dari kesimpulan tersebut, saya pun meyakini bahwa sesungguhnya musik lawas bukanlah musik yang diciptakan lebih baik sehingga lebih enak didengarkan dari musik yang ada sekarang. Tetapi, semua itu terjadi karena ketika seseorang mendengarkan musik lawas, terutama musik pop, otak kita akan membawa kembali memori dan kenangan-kenangan nostalgia yang pernah kita lakukan ketika mendengarkan lagu tersebut. Sehingga musik-musik tersebut terasa lebih enak dan nyaman didengar karena beserta kenangan menyenangkan yang pernah kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H