Mohon tunggu...
Komodo Lawyers Club
Komodo Lawyers Club Mohon Tunggu... Jurnalis - Labuan Bajo, Manggarai Barat,NTT

KLCNews dan Investigator

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Simak! Ini Kesimpulan Diskusi KLC Tentang Kawasan Hutan Karst Bowosie 400 Ha

24 Agustus 2021   22:03 Diperbarui: 24 Agustus 2021   22:27 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi ini, maka nilai market sebagai potensi pusat bisnis dan gudang dollar/rupiah, dari nasional hingga skala internasional di kawasan destinasi pariwisata super ini amat menjanjikan. Tempat ini menjadi kota satelit kawasan super premium.

4. Fakta juga tampak di mata  bahwa lahan super position seperti di point 4 itu tidak hanya di hutan karst Bowosie, karena tidak jauh dari kota pemukiman Lahuan Bajo juga ada seperti itu.

Bukan hutan, tapi tanah ketinggian savana yang hanya ditumbuhi rerumputan. Lokasi itu terletak di kawasan perbukitan tanjung utara Bukit Toro Lema, Kerangan hingga Batu Gosok, serta di bagian selatan kota Labuan Bajo, yaitu di Desa Macang Tanggar menuju Golo Muri dan Warloka.

Fakta perlakuan Dirut BOP Shana Fatima

1. Dirut BPO tetap melabrak hak hidup masyarakat Labuan Bajo di seputar hutan Bowosie.

2.. Dirut BPO Shana Fatima sudah tahu kalau kawasan itu adalah stok air untuk Labuan Bajo sejak dahulu kala.

3. Ia sudah tahu mengapa ada manusia sejak dahulu kala menghuni Labuan Bajo di Kampung Air, kampung Lancang, Sernaru - Raba, Merombok, Kaper, itu karena terdapat mata air di lokasi pemukiman, sehingga hutan Bowosie vital bagi penghuni.

4. Ia sudah tahu kalau sejak thn 2018, masyarakat seputar bukit hutan Bowosie protes pengolahan hutan Bowosie.

5. Ia (Dirut) sudah tahu kalau lahan hutan Bowosie tersebut  adalah bagian tanah ulayat masyarakat sekitar hutan.

6. Publik semua tahu bahwa dirinya (Dirut BPO) terekam berada di kerumunan pendemo 212 di Jakarta, yang terkesan anti Presiden Jokowi dibawah pimpinan seseorang yang disebut Imam Besar Habib Riziq.

7. Dirut Shana ini tahu bahwa ada lahan di sekitar Labuan Bajo, yaitu bukit-bukit gersang yang hanya tumbuh rerumputan, yang luasnya bisa melebihi 400 ha, tapi ia sengaja tidak memilih lahan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun