Mohon tunggu...
Diandra Adilah Akbar
Diandra Adilah Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, nama saya Diandra Adilah Akbar, biasa dipanggil Andra. Saya adalah mahasiswa Universitas Airlangga di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Lahir dan besar di Surabaya, saya memiliki minat besar pada teknologi, musik, dan budaya pop yang menginspirasi perjalanan kreatif saya. Blog ini menjadi ruang untuk berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman seputar dunia teknologi, musik, serta gaya hidup. Selain itu, saya juga menyelipkan perspektif pribadi saya tentang film, terutama genre misteri dan action, serta eksplorasi mendalam terhadap anime dan komik seperti Detective Conan dan Dragon Ball. Dengan latar belakang sebagai mantan modder game Dragon Ball Xenoverse 2, saya juga memiliki ketertarikan pada dunia digital dan pengembangan kreatif. Di waktu luang, saya menikmati mendengarkan musik Britpop dan Shoegaze, dengan Blur sebagai salah satu inspirasi utama saya. Saya berharap dapat menginspirasi dan membangun komunitas pembaca yang memiliki semangat belajar, eksplorasi, dan kreativitas yang sama. Selamat datang dan semoga Anda menemukan sesuatu yang berkesan di sini!

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Blur di Mata Fans Indonesia: Dari Era Britpop ke Masa Kini

28 Desember 2024   15:42 Diperbarui: 28 Desember 2024   15:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blur di Wembley Stadium pada tahun 2023. Dari kiri ke kanan: Graham Coxon, Damon Albarn, Dave Rowntree, dan Alex James. Foto oleh Raph_PH.

Blur membuka konser dengan salah satu lagu paling populer mereka, "Girls & Boys", yang langsung disambut dengan sorak-sorai riuh ribuan penonton. Suasana semakin hidup ketika Damon Albarn, dengan karisma panggungnya yang khas, memimpin penonton untuk bernyanyi bersama.

Setlist malam itu menghadirkan lagu-lagu single terbaik mereka, seperti "Parklife", "Coffee & TV", dan "Tender", yang membangkitkan nostalgia para penggemar. Namun, Blur juga memasukkan beberapa lagu dari album mereka yang lebih jarang dimainkan di konser, seperti "Death of a Party", "Badhead", "Caramel", dan "Trimm Trabb". Pemilihan lagu-lagu ini memberikan pengalaman mendalam bagi penggemar setia yang mengenal hampir seluruh diskografi mereka.

Sebagai penutup, Blur memainkan lagu ikonis mereka, "Song 2". Namun, ada momen unik saat intro lagu ini dibuat lebih lama dari biasanya. Graham Coxon tampak asyik dengan gitarnya, memetik senar perlahan dan membangun tensi yang membuat penonton semakin antusias. Ketegangan ini rupanya membuat salah satu penonton tak sabar hingga terdengar umpatan diarahkan kepada Graham karena terlalu lama memainkan intro. Tanggapan itu justru menambah kehebohan suasana sebelum akhirnya Blur meledakkan energi dengan riff gitar khas "Song 2", yang mengakhiri konser dengan penuh semangat dan euforia.

Meskipun ada kendala teknis kecil selama konser, penampilan Blur tetap berhasil memukau ribuan penonton yang hadir. Bagi para penggemar, malam itu menjadi momen yang tak terlupakan, sebuah bukti nyata cinta Blur kepada penggemarnya di Indonesia, serta dedikasi penggemar yang telah menunggu begitu lama untuk menyaksikan idola mereka secara langsung.

Fans Club Blur di Indonesia

Hingga kini, komunitas penggemar Blur di Indonesia tetap aktif dan menjadi salah satu bukti nyata bahwa band ini memiliki tempat istimewa di hati penggemarnya. Media sosial menjadi platform utama bagi mereka untuk berbagi informasi, kenangan, dan antusiasme terhadap band ini. Grup Facebook seperti "Indonesian Blur Fans Club" (IBFC) menjadi wadah yang populer bagi para penggemar untuk berinteraksi, mendiskusikan perkembangan terbaru dari Blur, dan mengenang momen-momen bersejarah seperti konser Blur di Jakarta pada tahun 2013.

Selain itu, penggemar Blur di Indonesia juga aktif di platform lain seperti X (sebelumnya Twitter), dengan akun khusus fans Blur Indonesia yang menggunakan username @Blur_Indonesia. Sayangnya, akun tersebut kini bersifat private dan tidak lagi aktif memperbarui informasi. Terakhir kali akun ini diperbarui adalah pada saat pengumuman album Blur, The Magic Whip, yang dirilis pada 27 Maret 2015. Meski akun tersebut sudah tidak memberikan update lagi, keberadaannya tetap menjadi salah satu kenangan bagi penggemar yang mengikuti perjalanan Blur dari dekat.

Blur di Masa Kini

Meskipun era Britpop telah berlalu, musik Blur tetap relevan bagi generasi muda Indonesia. Lirik yang mendalam dan eksperimen musikal mereka terus menginspirasi musisi lokal dan pendengar baru. Karya-karya Blur menjadi referensi penting dalam memahami evolusi musik alternatif dan pop di Indonesia.

Pada tahun 2023, Blur memperkuat relevansi mereka dengan merilis album terbaru, The Ballad of Darren, yang mendapat sambutan luas dari penggemar dan kritikus musik. Album ini menunjukkan evolusi musikal Blur dengan suara yang dipengaruhi oleh karya-karya mereka sebelumnya serta inspirasi dari artis dan genre lain, seperti Britpop, psychedelia, dan bahkan musik klasik. Meskipun mengusung elemen khas dari masa kejayaan Britpop, album ini memberikan sentuhan baru dengan produksi yang lebih matang, halus, dan introspektif.

Gaya musik dalam The Ballad of Darren sering dibandingkan dengan album Blur dari era 1990-an, seperti Parklife dan The Great Escape, tetapi dengan pendekatan yang lebih reflektif dan modern. Lagu-lagu dalam album ini menghadirkan melodi yang kuat, lirik yang emosional, dan produksi yang memadukan nostalgia dengan wawasan ke depan. Kritikus memuji kemampuan Blur dalam menciptakan musik yang tetap menarik dan mudah diingat, sekaligus memperlihatkan kedewasaan mereka sebagai musisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun