Mohon tunggu...
Klarissa Shakila
Klarissa Shakila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I love pretty things

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Biografi Dono Salim, Penulis Buku Sial, Lagi-Lagi Overthinking!

23 Februari 2024   22:08 Diperbarui: 23 Februari 2024   22:13 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dono Salim atau yang biasa dikenal sebagai penulis buku Gapapa Kok, Gak Semua Harus Terwujud Hari Ini merupakan pria kelahiran Singaraja, Bali, pada tanggal 3 Maret 1995. Dono salim merupakan lulusan S1 dari Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Budiluhur yang terletak di Jakarta Selatan, dan berhasil lulus selama empat tahun di tahun 2018.

Pada tahun yang sama dengan kelulusannya, Dono Salim mulai bekerja di Penerbit Moka Media sebagai editor naskah. Namun, setelah dua tahun lamanya bekerja di perusahaan penerbitan tersebut, Dono Salim berpindah ke penerbit Bukune di tahun 2020 hingga sekarang.

Awal Mula Dono Salim Masuk ke Bidang Menulis
Dono Salim mulai tertarik di dunia menulis ketika ia baru masuk ke dunia kuliah. Ia senang membaca buku-buku komedi karya Raditya Dika dan mulai terinspirasi untuk menulis. Tetapi, menulis tidak semudah itu. Dono Salim baru diberi kesempatan untuk menerbitkan buku pertamanya setelah tujuh tahun belajar dan menyelami bidang menulis.

Dono Salim menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Gapapa Kok, Gak Semua Harus Terwujud Hari ini pada bulan Febuari tahun 2023. Buku tersebut merupakan buku motivasi untuk orang-orang yang hidupnya biasa-biasa saja, sering mengalami penolakan, selalu merasa insecure terhadap dirinya sendiri, mimpinya belum pernah terwujud, dipaksa mengalah oleh keadaan, terlalu lama ada di zona nyaman, suka merasa sendiri dan kesepian, pernah jatuh hati pada orang yang salah. Semuanya dituliskan pada satu buku yang memiliki jumlah 180 halaman.

Setelah menerbitkan buku pertamanya, Dono Salim menerbitkan buku kedua yang berjudul Sial Lagi-Lagi Overthinking! yang terbit pada bulan April tahun 2023. Buku keduanya adalah buku motivasi yang menggali masalah overthinking atau berpikir berlebihan yang sering menghantui pikiran setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Dono Salim membangun pesan positif tentang pentingnya hidup, dan belajar untuk melepaskan pikiran-pikiran negatif.

Pengalaman Dono Salim dalam Menulis
Dono Salim menyampaikan rintangannya dalam menulis buku yaitu waktu. Dono Salim menulis buku-bukunya ketika ia masih bekerja menjadi editor naskah di perusahaan penerbitan. Hal tersebut tidak dapat dicampur-aduk urusannya. Sehingga, Dono Salim hanya memiliki waktu ketika malam untuk menulis. 

Sedangkan di waktu kerjanya sebagai editor, Dono Salim perlu fokus merevisi naskah-naskah dari para penulis yang akan diterbitkan di perusahaannya. Ia pun memberitahu bahwa yang ia lakukan sebagai editor adalah untuk memastikan bahwa jalan cerita yang dibawakan penulis tetap aman (tidak mengandung SARA atau pornografi), mengoreksi typo, serta memperhatikan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Dono Salim memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin menulis dan menerbitkan bukunya: Ia mengatakan bahwa seorang penulis harus mau membaca. Karena, membaca dapat menumbuhkan niat, minat, serta motivasi kepada seseorang untuk menulis. Bisa dimulai dari penulis kesayangan, kita dapat mengikuti gaya penulisan dari buku yang kita sukai, tetapi jangan sampai menirunya seratus persen.

Ada beberapa buku rekomendasi Dono Salim. Yang pertama ada Manusia Setengah Salmon karya Raditya Dika yang membuatnya tertarik dengan bidang menulis, kemudian ada buku Relationshit karya Allit Suntaso, dan buku Hilmy Milan menjadi salah satu buku yang ia pegang untuk proses editing di Bukune. Kini, Dono Salim sudah memikirkan buku ketiganya. Ia berkata akan lebih mempersiapkan konsep dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun