Mohon tunggu...
Wibowo Bs
Wibowo Bs Mohon Tunggu... wiraswasta -

..INCOMPREHENSIBILITY OF GOD.. ..perkataan membentuk keyakinan, keyakinan membentuk tindakan, tindakan membentuk sikap+kebiasaan, sikap+kebiasaan membentuk karakter ..

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

(Ratu) Bohong

16 Februari 2012   01:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_163045" align="aligncenter" width="272" caption="ex google"] [/caption]

Alkisah seorang gadis dari utara terpilih menjadi putri tercantik di seantero negeri. Beberapa waktu kemudian, seorang pangeran menyunting gadis tersebut untuk menjadi pasangan hidupnya. Malang tidak dapat ditolak, secara mendadak sang pangeran harus pergi menghadap sang pencipta meninggalkan dunia, duka dan cerita. Sang putri melolong, menangis tiada henti. Namun belum 360 hari sang pangeran pergi, sang putri sepertinya sudah mendapatkan pangeran pujaan yang baru. Cerita sang putri belum berakhir, sang putri yang sedang tersandung masalah memberikan kesaksian di pengadilan. Ditenggarai banyak kebohongan yang diucapkan sang putri guna menutupi aib dan kebenaran. Rakyat negeri yang luas, yang dulu melihat putri yang cantik, sekarang melihat sang putri menjelma menjadi ratu bohong negeri. Sebuah status baru untuk sang putri, ehh .. sang ratu, yang mempunyai moto, SEKALI BERBOHONG, TETAP BERBOHONG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun