Kementerian Perindustrian melalui Balai Diklat Industri Surabaya melakukan kegiatan Diklat 3 in 1 Pembatik Tulis Angkatan 14 yang bertempat di PKBM Asy- Syifa Desa Cumedak, Kec. Sumberjambe, Kab. Jember yang diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari beberapa desa yang berada di Kec. Sumberjambe.Â
Kegiatan pelatihan ini sendiri berlangsung selama 7 hari berturut - turut pada tanggal 31 Juli sampai dengan 6 Agustus 2023 dan dimulai dari jam 08.00 WIB hingga jam 16.00 WIB.Â
Kegiatan pertama dimulai pada tanggal 31 Juli 2023 bertempat di Aula PKBM Asy-Syifa yang dimana pada agenda hari pertama adalah pembukaan secara resmi oleh Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya dan dilanjutkan dengan pemberian materi awal tentang proses membatik dari awal hingga akhir.Â
Mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang sedang melakukan kegiatan KKPLP di PKBM Asy-Syifa juga berkesempatan untuk mendampingi secara penuh peserta pelatihan selama 7 (tujuh) hari berturut - turut.Â
"Saya harap dengan adanya teman - teman mahasiswa KKPLP dari UNEJ ini bisa membantu kami selama proses pelatihan hingga selesai, serta semoga teman - teman semua juga bisa mendapatkan ilmu tentang membatik secara tidak langsung dengan terlibatnya kalian semua" ucap ibu Kusniati selaku instruktur pelatihan.Â
" Baik ibu kami semua siap membatu proses berjalannya pelatihan ini dengan senang hati ibu, serta kami berharap bisa mengambil ilmu secara tidak langsung dari kegiatan pelatihan ini " Jawab Amanda selaku salah satu mahasiswa KKPLP.Â
Pelatihan batik tulis di hari kedua ini adalah pemberian materi tentang membatik oleh instruktur yang kemudian dilanjutkan dengan "Nyungging" yaitu membuat pola atau gambar di kertas, dan dilanjutkan dengan proses "Njaplak" yaitu menyalin pola yang sudah dibuat di kerkas ke media kain wori. Kemudian dilanjutkan dengan proses "Nglowong" atau pemberian malam yang mengikuti pola atau gambar yang sudah di buat.
pada hari ketiga t melanjutkan proses "Nglowong" atau pemberian malam pada gambar yang sudah di buat kemudian dilanjutkan dengan proses "Ngisenin" yaitu pemberian ornamen dalam motif atau latar dengan isen - isen. Kemudian dihari keempat dilanjutkan dengan proses pewarnaan yang dimana dibagi menjadi 2 kelompok yaitu warna merah dan warna biru.
Pada hari kelima dilanjutkan dengan menyelesaikan proses pewarnaan dan nglorod pada kain yang telah dibuat dan diakhiri dengan diskusi mengenai tempat untuk foto produk hasil karya yang akan dilaksanakan di hari berikutnya.
Â
Kemudia pada hari keenam dilanjutkan persiapan untuk menuju Res Area yang bertempat di Panti Yatim Piatu Nur Moelyani yang masih berada di kompleks  Asy-Syifa untuk melakukan foto produk hasil pelatihan dan dilanjutkan dengan presentasi perkelompok.
Namun sebelum foto dan presentasi dimulai Tim KKPLP, Instruktur dan peserta pelatihan melakukan ziarah dan do'a bersama di makam Alm. KH. Nisful Laila yang merupakan perintis dan pendiri Pondok Pesantren Asy-Syifa.
dan pada hari terakhir pelatihan dilakukan uji kompetensi keahlian oleh asesor kapada peserta pelatihan dan diakhiri dengan penutupan secara resmi oleh kepada Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya.Â
" Semoga apa yang telah didapatkan pada pelatihan ini bisa dimanfaatkan dan diinovasikan pada kehidupan sehari - hari dan semoga semuanya bisa menjadi pembatik yang kompeten setelah nanti keluar sertifikatnya ", ucap ibu Yustin selaku salah satu instruktur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H