Jember, 10 Juli 2024 - Universitas Jember kembali menggelar acara penerjunan mahasiswa untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun Akademik 2023/2024. Acara yang berlangsung di Lapangan depan UPT Perpustakaan, yang akrab disebut Lapangan Shaun the Sheep, ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta ribuan mahasiswa yang siap mengabdi di berbagai daerah.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Prof. Yuli, Ketua LP2M Universitas Jember. Dalam pidatonya, Prof. Yuli mengungkapkan rasa bangganya terhadap 2.888 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN pada periode ini. Â Dengan keseluruhan peserta yang mengikuti yaitu terdiri dari 995 mahasiswa dan 1.893 mahasiswi. Mereka akan ditempatkan di empat kabupaten, yaitu Bondowoso dengan 1.104 peserta, Situbondo dengan 665 peserta, Lumajang dengan 906 peserta, dan Banyuwangi dengan 213 peserta. "KKN ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat," ujar Prof. Yuli.
"KKN ini bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat. Melalui KKN, kita mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian masyarakat," ujar Prof. Yuli dalam sambutannya yang penuh semangat.
Suasana semakin khidmat ketika Rektor Universitas Jember, Dr. Iwan Taruna, secara simbolis memasangkan atribut KKN kepada perwakilan mahasiswa. Atribut tersebut berupa topi dan jaket KKN yang menjadi identitas resmi para peserta. Pemasangan atribut ini menjadi penanda dimulainya masa pengabdian mahasiswa kepada masyarakat di berbagai lokasi yang telah ditentukan.
Sebagai puncak acara, dilakukan pelepasan burung merpati oleh Rektor dan para pimpinan universitas yang melambangkan harapan tinggi untuk kesuksesan dan kelancaran seluruh kegiatan KKN yang akan dilaksanakan. "Semoga seluruh mahasiswa dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat yang mereka layani," tambah Dr. Iwan Taruna dalam pesannya.
Usai upacara penerjunan, seluruh mahasiswa yang telah dikelompokkan berdasarkan lokasi KKN masing-masing segera berangkat ke tujuan mereka. Kelompok KKN UMD 279, yang beranggotakan 11 orang, diberangkatkan menuju Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Setibanya di desa, mereka disambut hangat oleh perangkat desa dalam sebuah upacara penerimaan resmi. Acara ini merupakan bagian dari proses formal untuk mengesahkan kehadiran mereka dan memastikan bahwa mereka diterima secara resmi di desa sesuai dengan perencanaan dari universitas.
Acara penerjunan ini berlangsung dengan penuh semangat, mencerminkan kesiapan para mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam program pengabdian ini. Dengan semangat dan bekal ilmu yang telah didapatkan, para mahasiswa siap mengabdi dan mengimplementasikan pengetahuan mereka untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H