Hal ini tentunya akan berdampak baik pada berbagai sektor. Pada sektor lingkungan, dapat mengurangi penggunaan kimia berbahaya yang dapat merusak kualitas tanah serta udara. Sedangkan pada sektor Kesehatan, manusia yang terlibat dalam pekerjaan sawah atau ladang, dapat lebih aman dari terjadinya keracunan akibat menghirup bahan kimia berlebih dari pupuk atau pestisida kimia. Hal tersebut dikarenakan bahan dari eco enzyme yang terbuat dari alam sehingga bersifat organis dan ramah terhadap lingkungan serta manusia yang terlibat dalam pemakaiannya.
Pada tahap akhir, Mahasiswa KKN UNDIP TIM I di Desa Winduaji membagikan hasil pembuatan eco enzyme yang berhasil pada warga. Pembagian dilakukan dengan menggunakan plastik dengan rincian setiap plastik berisi 20 ml eco enzyme sesuai dengan panduan cara pemakaian (20 ml eco enzyme dicampurkan dengan 1 liter air).
Hal tersebut dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 untuk memberikan impresi langsung dan contoh nyata pada warga terkait dengan efek dari eco enzyme pada tanaman. Dengan melakukan pembagian hasil pembuatan eco enzyme, diharapkan akan menyadarkan masyarakat mengenai pemanfaatan sampah organik utamanya sampah dari sisa buah dan sayuran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H