Probolinggo -- Salah satu program kerja pendamping mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Warujinggo yaitu pemasangan papan nama desa. Pemasangan papan nama desa merupakan bentuk dedikasi mahasiswa kepada Desa Warujinggo yang telah menerima mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung pada tahun ini. Â
Permasalahan yang sering terjadi pada Desa Warujinggo adalah masyarakat awam yang kesusahan mencari Desa Warujinggo dikarenakan bentuk geografis desa yang berada di ujung dan berbatasan dengan desa lain. Di samping itu, Desa Warujinggo tidak memiliki papan jalan sebagai petunjuk jalan memasuki Desa Warujinggo.Â
Dengan permasalahan warga yang belum memiliki papan nama jalan menyulitkan warga lain dari luar wilayah tersebut yang mencari lokasi/alamat rumah warga di wilayah itu. Papan Nama Jalan merupakan tanda nama yang dirancang dengan tiang untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali banyak orang.
Papan nama desa ini terbuat dari papan multipleks, kayu jati, dan juga sedikit aksesoris rantai. Pembuatan papan nama desa dilakukan melalui beberapa tahap seperti pendesainan, pemotongan bahan, dan juga finishing. Dalam pembuatannya membutuhkan waktu beberapa hari.
Pemasangan papan nama desa di tempat yang telah ditentukan dilakukan pada tanggal 14 Juli 2021 pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan pemasangan papan nama desa ini mendapat dukungan antusias dari perangkat desa dan juga masyarakat Desa Warujinggo. Dengan adanya peapan nama desa diharapkan dapat memajukan Desa Warujinggo dan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas agar mudah mencari letak Desa Warujinggo yang berada di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H