Probolinggo (02/07) tepatnya hari ke-22 KKN di Desa Warujinggo, mahasiswa KKN 2021 mengadakan pelatihan pembuatan kripik tahu kepada masyarakat. Kegiatan ini hanya dihadiri beberapa orang saja dikarenakan situasi pandemi dan harus menaati protokol kesehatan yang ketat. Acara pelatihan ini dihadiri oleh kader-kader dan perangkat desa Warujinggo. Antusiasme dan semangat dari ibu-ibu kader terlihat ketika para hadirin ikut serta dalam membuat kripik tahu.
Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi desa berupa adanya pabrik tahu yang bisa dikembangkan melalui pemanfaatan produk unggulan desa sehingga memiliki peluang usaha bagi masyarakat untuk kedepannya. Olahan produk tahu ini dinamai dengan KITAGO yang berasal dari singkatan Kripik Tahu Warujinggo.
Selanjutnya, ibu-ibu kader dapat mempraktekkannya untuk masyarakat umum agar dapat dimanfaatkan untuk kedepannya sebagai ide bisnis atau usaha. Dalam Latihan ini penanggung jawabnya adalah Muhammad Rizha yang memberikan penjelasan mengenai steps-steps memasak dan Umi Masruro yang mempraktekkan cara membuat KITAGO.
Dalam pelatihan ini, tidak hanya mempraktekkan cara membuat kripik tahu tetapi mahasiswa juga mencontohkan cara pengemasan dan pemasarannya.
Dalam pengemasan mahasiswa menggunakan kemasan zyplok dan stiker nama produk “KITAGO”. Sedangkan untuk pemasarannya, mahasiswa merekomendasikan WhatsApss Business sebagai salah satu media sosial yang sering digunakan untuk mempromosikan produk.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari ibu-ibu kader. Harapan mahasiswa dalam pelatihan ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan untuk memberikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Warujinggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
