Mohon tunggu...
KKN Kelompok 15 UPN Jatim
KKN Kelompok 15 UPN Jatim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenalkan Potensi Wisata di Mangrove Medokan Ayu oleh Mahasiswa KKN Kelompok 15 UPN "Veteran" Jatim

30 Juli 2021   18:00 Diperbarui: 30 Juli 2021   18:33 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat area bermain untuk anak - anak

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

Terdapat juga area untuk duduk santai dengan beberapa kursi taman atau gazebo mini, untuk mengobrol, bersenda gurau sambil menikmati indahnya area wisata ditengah kesibukan sehari-hari, tanpa harus jauh-jauh keluar kota.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

Tujuan yang dibuatnya kawasan wisata mangrove ini adalah agar lokasi ini nantinya menjadi destinasi warga Surabaya untuk melepas kepenatan dalam beraktifitas, tanpa harus jauh ke luar kota. Maka dari itu untuk masuk ke kawasan wisata ini pengunjung tidak memerlukan mengeluarkan biaya masuk untuk tiket, dikarenakan kawasan dikelola langsung oleh DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) kota Surabaya untuk kawasan wisata dan sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Pengunjung hanya dikenakan biaya untuk penjagaan parkir sebesar Rp. 5.000,00 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000,00 untuk mobil.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

Selain itu, ada wisata air di mangrove medokan sawah tersebut. Untuk menikmati wisata air tersebut, Anda juga membayar dengan bibit mangrove. Jadi pengunjung harus membeli dua bibit mangrove di petani mangrove untuk satu orang. Hal tersebut bertujuan agar memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk turut menjaga lingkungan dan membantu ekonomi petani mangrove.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

Selain Taman Boezem, area wisata Mangrove Medokan Ayu juga terdapat persewaan perahu untuk berkeliling di sekitar mangrove, untuk melihat aneka flora dan fauna yang ada. Rutenya sendiri kita akan diajak menuju muara sungai yang mengarah ke laut, setelah itu kembali lagi menuju dermaga perahu. Untuk menaiki wahana ini anda hanya perlu membeli bibit pohon mangrove yaitu seharga Rp. 2.500,00.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata
Dokumentasi Mahasiswa KKN Kelompok 15, Divisi Pariwisata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun