Mohon tunggu...
KKN UPI KEL.KOTABARU
KKN UPI KEL.KOTABARU Mohon Tunggu... Guru - Universitas Pendidikan Indonesia

Kami merupakan Mahasiswa peserta P2MB KKN TEMATIK UPI yang menjalankan tugas di kota Tasikmalaya Kecamatan Cibereum Kelurahan Kotabaru

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Tekan Angka Stunting, Mahasiswa Program KKN UPI dan Puskesmas Cibereum Lakukan Validasi Data Stunting di Kelurahan Kotabaru Kota Tasikmalaya

2 Juni 2024   21:08 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:16 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan motorik kasar pada anak bersama dokter

Pada kesempatan ini pula dilakukan penyuluhan dan penyampaian informasi terkait faktor penyebab stunting diantaranya rendahnya pemahaman ibu dan kesulitan mengakses informasi terkait stunting, kemiskinan dan kondisi sosial ekonomi sehingga adanya keterbatasan untuk mengkonsumsi makanan bergizi serta terbatasnya akses pelayanan kesehatan, pola asuh orang tua dalam mengasuh, membimbing, dan mendidik anaknya, kehamilan remaja atau ibu muda yang cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan kondisi stunting karena tubuh ibu tersebut mungkin belum sepenuhnya siap untuk mendukung pertumbuhan janin.

Heri menambahkan, pencegahan stunting merupakan upaya yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal pada anak. Untuk menerapkan pencegahan stunting dengan lebih baik ibu dapat memberikan ASI selama 6 bulan pertama terhadap anaknya sesuai dengan takaran ataupun arahan dari bidang kesehatan setempat, memberikan asupan makanan yang bergizi, mengikuti posyandu secara rutin, pemberian suplemen vitamin A, zat besi dan lain sebagainya,  serta menjaga kebersihan air dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyakit infeksi seperti diare yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi. Dengan melakukan pencegahan tersebut diharapkan anak-anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun