Mahasiswa Kelompok KKN-T UPI Gelar Penyuluhan Pernikahan Dini di Desa Arahan Lor

Tanggal: 24-8-2023
Desa Arahan Lor Kabupaten Indramayu - Mahasiswa KKN dari Universitas Pendidikan Indonesia yang beranggotakan 9 orang, yaitu Ryan (ketua), Fajar, Hanif, Arfan, Aldy, Riski, Ricky, Fanny dan Dela telah mengadakan kegiatan penyuluhan tentang pernikahan dini di Desa Arahan Lor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang dampak negatif dari pernikahan dini serta mendorong mereka untuk mengambil tindakan preventif guna mengurangi insiden pernikahan dini di desa.

Dalam acara yang diadakan di SMPN 1 Arahan, para mahasiswa KKN UPI menyampaikan informasi penting mengenai pernikahan dini kepada warga masyarakat. Mereka membahas mengenai definisi pernikahan dini, risiko kesehatan fisik dan mental yang dapat muncul, serta implikasi sosial dan ekonomi bagi para calon pengantin muda.

Ryan selaku ketua KKN, mengungkapkan tujuan dari penyuluhan ini, "Kami ingin membantu masyarakat Desa Arahan Lor untuk memahami bahaya pernikahan dini dan mengapresiasi pentingnya menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu. Kami berharap pesan-pesan yang disampaikan dapat merubah pandangan dan mendorong tindakan positif di kalangan masyarakat."

Kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi terbuka, di mana anak SMPN 1 Arahan dapat menyampaikan pertanyaan, dan pendapat mereka mengenai pernikahan dini. Mahasiswa KKN dengan penuh antusiasme memberikan jawaban dan memberikan solusi yang relevan bagi setiap pertanyaan yang diajukan.
Pak Kuwu Desa Arahan Lor, Kepala desa yang mendukung kegiatan ini, berbicara tentang peran penting mahasiswa KKN dalam membantu mengatasi isu sosial yang ada di desa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UPI yang telah membawa topik ini ke perhatian masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap dapat mencegah lebih banyak kasus pernikahan dini di masa depan."

Program penyuluhan pernikahan dini ini juga merupakan wujud kontribusi mahasiswa KKN UPI dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam upaya mencapai gender equality dan mengatasi permasalahan sosial yang memengaruhi masyarakat di tingkat lokal.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar di masyarakat Desa Arahan Lor tentang pentingnya menunda pernikahan dan memberikan kesempatan kepada anak-anak dan remaja untuk mengejar pendidikan dan impian mereka. Kesadaran ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pernikahan dini dan memberikan dampak positif bagi generasi muda desa.

Reporter: Aldy dan Hanif
Fotografer: Arfan