Mohon tunggu...
Kkn upgris Ngempon
Kkn upgris Ngempon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kami Mahasiswa Universitas PGRI Semarang sedang melakukan kegiatan KKN di desa Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 88 Berpartisipasi dalam Kegiatan Pengenalan Situs Candi Ngempon

25 Januari 2023   08:30 Diperbarui: 25 Januari 2023   08:47 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 21 Januari 2023 - Mahasiwa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 88 berpartisipasi dalam kegiatan pengenalan situs candi Ngempon. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 SD Kanisius Girisonta, Kecamatan Bergas dan didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SD Kanisius Girisonta .

Acara ini dihadiri oleh ibu Diah Pusposari, SE., MM selaku Ibu Lurah di Kelurahan Ngempon dan juga teman-teman Karang Taruna kelurahan Ngempon. Pengenalan Candi Ngempon ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada para Siswa SD Kanisius Girisonta mengenai sejarah situs Candi Ngempon bahwa ternyata masih ada peninggalan sejarah yang ada disekitar kita.

Candi Ngempon atau disebut juga Candi Muncul adalah salah satu dari candi Hindu yang berada di wilayah Kabupaten Semarang. Candi Ngempon terletak di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang . Candi Ngempon terdiri atas sembilan candi, tetapi hanya empat saja yang telah direkonstruksi atau dibangun. Sepintas candi-candi tersebut tampak sama, tetapi ada satu candi yang berukuran lebih besar.

Dokpri
Dokpri
Di area sekitar candi dahulu diyakini merupakan pusat penggemblengan para kasta brahmana untuk dididik sebagai mpu, atau empu, baik di bidang, olah kanuragan, sastra budaya maupun kerohanian. Oleh karena itu, tempat situs candi tersebut berada dikenal dengan nama Ngempon, yang berasal dari kata empu atau ngempu. Candi ini ditemukan secara tidak sengaja tahun 1952 oleh seorang warga yang bernama Kasri. 

Saat itu dia sedang mencangkul di sawah bersama kakeknya. Pada awal penemuan hanya ditemukan batu andesit polos berukuran 40 m2, tetapi setiap mencangkul ditemukan batu lebih banyak lagi. Selain itu juga ditemukan sepuluh buah patung, antara lain Durga, Ganesha, Kinara Kinari, dan nandi. 

Candi Ngempon merupakan peninggalan sejarah kerajaan Medang pada abad 8M dibuktikan dengan adanya sebuah patung gajah yang ada direlief candi tersebut.

Dengan adanya kagiatan ini diharapkan para siswa kedepannya dapat ikut serta dalam melestarikan dan juga merawat peninggalan-peninggalan sejarah yang ada disekitar kita. Ujar ibu Diah Pusposari SE., MM selaku Ibu Lurah kelurahan Ngempon.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun