Mohon tunggu...
Trisnawati
Trisnawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNS 322 Sumbangkan Bibit Xanthostemon untuk Meningkatkan Produksi Madu Lebah Klanceng

1 September 2022   11:36 Diperbarui: 1 September 2022   11:40 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JOGOSIMO – KKN UNS 322 memberikan sekaligus menanam bibit bunga Xanthostemon sebagai upaya peningkatan produksi madu lebah klanceng. Xanthostemon merupakan salah satu tanaman yang cukup populer di kalangan para pembudi daya lebah madu Trigona spp. atau yang acapkali dikenal dengan lebah klanceng.

“Xanthostemon menjadi bunga yang tepat bagi lebah madu klanceng dan mampu bertahan dengan baik di daerah pesisir,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Achmad Munajad

Bunga Xanthostemon berbentuk seperti percikan kembang api memiliki kandungan nektar yang cukup banyak. Tanaman Xanthostemon memiliki beragam warna bunga yang menarik dan menjadi salah satu daya tarik bagi lebah klanceng.

Dokpri
Dokpri

Warna bunga merah dimiliki oleh Xanthostemon verdugonianus asal Filipina. Warna bunga merah muda dimiliki oleh Xanthostemon youngi asal Australia. Sedangkan warna bunga kuning dimiliki oleh Xanthostemon chrysantus yang dijuluki golden penda/penda emas karena warna kuningnya identik dengan emas, banyak ditemukan di wilayah pesisir Queensland Utara.

Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen memiliki potensi dalam produksi madu lebah klanceng hingga tersebar di luar kota. Hanya saja produksi madu lebah klanceng di Desa Jogosimo ini kurang stabil dan masih harus banyak ditingkatkan.

Acara pemberian bibit bunga Xanthostemon digelar di sekitar Area Konservasi Penyu Kaliratu Desa Jogosimo, yang dihadiri Kepala Desa Jogosimo, Muhammad Muhtasimudin.

Dokpri
Dokpri

“Produksi madu lebah klanceng di Desa Jogosimo memiliki banyak peminatnya. Namun, Desa Jogosimo masih terhambat di bidang produksi dan pemasaran, sehingga belum mampu memenuhi permintaan dari pembeli,” kata Muhammad Muhtasimudin.

Selain menyumbangkan dan menanam bibit bunga Xanthostemon, tim KKN UNS 322 melakukan branding pada produk madu klanceng Kaliratu Desa Jogosimo terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Jogosimo untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan pemasaran produk madu klanceng. Kedua program kerja tersebut, menjadi program kerja yang akan dilakukan tim KKN UNS 322 sebagai upaya konkret dalam peningkatan produksi dan memperluas jangkauan pemasaran madu lebah klanceng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun