Mohon tunggu...
Anita Rahmawati
Anita Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - None profile

Perwakilan anggota Kuliah Kerja Nyata Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kelompok 148

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 148 KKN UNS Melakukan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Literasi dengan Membuat Perpustakaan Mini di Desa Gombang

15 September 2021   22:55 Diperbarui: 15 September 2021   23:00 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pepatah mengatakan membaca membuka jendela dunia, artinya dengan membaca kita dapat menjelajah dunia. Hal tersebut tentu benar adanya karena dengan membaca buku, banyak ilmu bermanfaat yang bisa kita dapatkan. 

Kegiatan membaca bernilai sangat penting untuk membuka wawasan masyarakat desa, masyarakat yang berwawasan luas akan mampu untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kompetensi yang ada pada dirinya. Terutama bagi anak-anak, minat baca merupakan hal yang wajib ditumbuhkan sejak dini untuk menambah pengetahuan dan mengurangi resiko kegagalan serta ketertinggalan anak dari teman seusianya.

Kebiasaan membaca yang kuat sangat penting untuk mendapatkan kemajuan dalam bidang serta akan menciptakan SDM yang berkualitas dan sehingga target pemerintah untuk meningkatkan perekonomian rakyat dapat tercapai. Namun, di Indonesia kegiatan membaca belum menjadi tren dan menurut data statistik masih terdapat penduduk Indonesia yang buta huruf.

Fenomena ini dapat dilihat pada data terbitan UNESCO (2011) yang menyebutkan bahwa 497.497 jiwa penduduk Indonesia adalah buta huruf. Sedangkan tren membaca di Indonesia menurut data statistik terbitan BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2003-2012 dikalahkan oleh tren menonton televisi.

Demi meningkatkan minat baca bagi masyarakat Desa Gombang tim KKN UNS 148 yang beranggotakan Anita Rahmawati, Brilian Novi Anggara, Damar Ageng Wijaya, Fajar Nadwiko Utama, Febri Cahyo Pujiyanto, Muhammad Ridwan Kusuma, Nalaratih Wulandari, Novita Arum Sari, Novita Rahmawati, dan Nurul Aida Fitriani ini mempunyai inisiatif untuk mendirikan Perpustakaan Mini Desa Gombang. Perpustakaan mini ini menggunakan salah satu ruangan yang bertempat di Balai Desa Gombang. 

Perpustakaan mini ini diciptakan agar masyarakat khususnya anak-anak lebih terfasilitasi untuk meningkatkan literasi dan minat baca dengan lebih nyaman dan tidak berbayar. Banyak buku yang tersedia didalam Perpustakaan Mini Desa Gombang ini, antara lain Al-Qur'an, Iqra, buku bacaan, buku fiksi, buku pelajaran, novel, dan buku bergambar.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Selain menyediakan buku, perpustakaan mini ini melatih masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial melalui kegiatan donasi buku. Kegiatan ini memfasilitasi masyarakat yang mempunyai banyak buku yang mungkin dinilai sudah tidak digunakan dapat disalurkan kembali melalui program ini. 

Buku yang sudah tidak berguna tersebut menjadi lebih bermanfaat untuk dapat dibaca kembali oleh orang lain. Tujuan utamanya masyarakat Desa Gombang khususnya anak-anak dan remaja dapat berkunjung ke perpustakaan untuk membaca atau bisa juga untuk berdonasi.

"Perpustakaan mini ini punya banyak manfaat yaitu dapat meningkatkan minat baca, dapat menyediakan tempat untuk membaca buku secara gratis, dapat memanfaatkan limbah buku yang tidak terpakai, dan dapat menumbuhkan jiwa sosial antar masyarakatnya" ujar Fajar selaku ketua kelompok.

Kelompok KKN yang dibimbing oleh Dr. Mohammad Muchtarom, S.Ag., M.S.I ini mengadakan donasi buku yang dilakukan mulai dari awal kegiatan KKN di Desa Gombang dimulai yaitu tanggal 9 September 2021 sampai akhir kegiatan KKN di Desa Gombang yaitu tanggal 29 September 2021. Donasi buku dapat disalurkan dengan menghubungi contact person (CP) yang tertera dalam pamflet. 

Masyarakat yang ingin berdonasi cukup menghubungi tim KKN melalui Whatsapp atau Instagram, kemudian masyarakat dapat memilih metode pengambilan buku yang inginkan. Terdapat dua metode pengambilan yaitu warga dapat mengantar langsung ke Balai Desa Gombang atau tim KKN dapat mengambil buku tersebut langsung kerumah warga.

Penyebaran informasi terkait dibukanya Perpustakaan Mini Desa Gombang disebarkan melalui Grup Whatsapp yang beranggotakan seluruh masyarakat Desa Gombang. Hal tersebut dilakukan dengan penyebaran pamflet membuka donasi buku secara daring. 

Hal tersebut menuai banyak respon positif oleh warga Desa Gombang, banyak yang melakukan kegiatan donasi buku untuk mengembangkan perpustakaan mini. Selama perpustakaan mini dibuka banyak anak-anak yang tertarik untuk mengunjungi perpustakaan mini, ada yang membaca, bermain, dan saling bercerita satu sama lain dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Diharapkan perpustakaan mini ini bisa terus dimanfaatkan dengan optimal bagi masyarakat Desa Gombang. Budaya membaca di lingkungan masyarakat Desa Gombang diharapkan semakin meningkat dengan adanya perpustakaan mini ini. 

Masyarakat dapat menumbuhkan jiwa sosial dengan gotong royong, saling bantu-membantu dalam mensukseskan berjalannya program perpustakaan mini ini. 

Tim KKN UNS 148 juga berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Desa Gombang karena selaras dengan semboyan Desa Gombang yaitu "Gombang selalu ada cerita".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun