Mohon tunggu...
UNNES GIAT9
UNNES GIAT9 Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok sebagai Pestisida Nabati bagi Kelompok Tani Desa Ketanjung

28 Juli 2024   15:44 Diperbarui: 28 Juli 2024   15:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UNNES GIAT 9 Universitas Negeri Semarang mengadakan sosialisasi pemanfaatan limbah puntung rokok sebagai pestisida nabati di Aula Balai Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 21 Juli 2024 pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB. Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani, perangkat desa dan 10 peserta anggota kelompok tani Desa Ketanjung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengolah limbah puntung rokok menjadi pestisida nabati yang bisa menjadi alternatif dari penggunaan pestisida kimia dalam pertanian.

Rangkaian acara sosialisasi ini diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan diawali oleh Kormades Desa Ketanjung dilanjutkan sambutan oleh Ketua Kelompok Tani Desa Ketanjung kemudian sambutan oleh Sekretaris Desa Ketanjung sekaligus membuka acara sosialisasi Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok sebagai Pestisida Nabati.

Ketua kelompok tani Sudarlan turut mengapresiasi adanya kegiatan ini. Beliau mengaku senang dengan adanya inovasi pembuatan pestisida dari puntung rokok membuat para petani lebih mudah dalam membuat pestisida nabati sendiri di rumah.

Dokumantasi Pribadi
Dokumantasi Pribadi

"Semoga dengan adanya acara ini dapat memotivasi para petani dan ilmu yang diberikan dapat diterapkan dalam lingkup pertanian di Desa Ketanjung," ujarnya dalam sambutan.

Adapun materi yang diberikan mengenai kandungan puntung rokok yang dapat digunakan sebagai pestisida, manfaat pestisida dari puntung rokok, hama sasaran, dan cara pengaplikasiannya pada tanaman. Materi dibawakan oleh Laili Nailil Muna mahasiswa jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang.

"Selama ini puntung rokok hanya dibuang dan itu berbahaya bagi lingkungan, padahal limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati karena kandungan tembakau yang masih tersisa di dalamnya," ungkapnya.

Setelah pemberian materi secara singkat, dilanjutkan demonstrasi pembuatan pestisida nabati dari puntung rokok. Para petani yang hadir turut aktif dalam sesi tanya jawab. Beberapa juga menyarankan untuk mencoba atau melakukan uji lebih lanjut terkait pestisida ini agar dapat digunakan secara luas oleh para petani Desa Ketanjung.

Selain pemberian materi dan melakukan demonstrasi pembuatan pestisida nabati, tim UNNES GIAT 9 Desa Ketanjung juga memberikan brosur berisi informasi tentang pestisida nabati dari puntung rokok dan cara pembuatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun