Probolinggo -- Setelah menjalani masa pengabdian di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Syarifuddin (UNISYA) resmi ditarik kembali ke kampus dalam sebuah acara yang digelar pada Rabu (31/1) pukul 15.30 WIB. Â
Acara penarikan ini dihadiri oleh Bapak Ahmad Farid selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Adman selaku Kepala Kampung Desa Kerpangan, serta perwakilan warga desa. Kegiatan berlangsung di posko KKN dengan suasana penuh kebersamaan dan apresiasi. Â
Dalam sambutannya, Bapak Farid menyampaikan rasa bangga atas dedikasi mahasiswa selama menjalankan program KKN di Desa Kerpangan. Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan sosial serta meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Â
Sementara itu, Bapak Adman mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah membantu masyarakat desa dalam berbagai program. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN UNISYA di desa ini. Banyak program yang mereka jalankan memberikan manfaat bagi warga, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi," ujarnya. Â
Sebagai bentuk penghormatan dan kenangan, mahasiswa KKN menyerahkan cenderamata secara simbolis kepada pihak desa. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi kegiatan KKN yang dibuat oleh mahasiswa. Video tersebut menampilkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama pengabdian, mulai dari program kerja hingga interaksi bersama warga desa. Â
Momen menonton bersama ini menjadi penutup acara yang penuh kehangatan dan kenangan. Dengan berakhirnya program KKN, mahasiswa diharapkan dapat terus mengamalkan nilai-nilai pengabdian di manapun mereka berada. Â
*(Reporter: [Lia])*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI