Selain melibatkan kelompok tani, program Sosialisasi TOGAMAS juga melibatkan keseluruhan masyarakat Desa Pakang dalam upaya pengenalan dan peningkatan pemahaman terhadap manfaat jahe emprit. Kegiatan seminar, lokakarya, dan kampanye penyuluhan kesehatan dapat membantu menggalakkan kesadaran masyarakat akan pentingnya budidaya tanaman obat di lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Program Sosialisasi TOGAMAS untuk budidaya tanaman obat "Jahe Emprit" di Desa Pakang, Boyolali, adalah langkah positif menuju pengembangan komoditas pertanian unggulan yang bermanfaat bagi keluarga petani dan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pengetahuan, keterampilan, dan kerjasama yang diperoleh dari sosialisasi ini, diharapkan Desa Pakang dapat menjadi pusat budidaya jahe emprit yang sukses dan berkelanjutan. Dengan demikian, potensi ekonomi, lingkungan, dan kesehatan dapat diintegrasikan dalam pembangunan lokal yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H