Sosialisasi Pernikahan Dini dan Pencegahan Stunting: Mahasiswa KKN Unisnu XVI Kedungcino X Duta Genre 2022 Dorong  Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan Masa Depan
Jepara, minggu 18 Februari 2024
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) XVI Desa Kedungcino telah meluncurkan program sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya pencegahan stunting. Dalam upaya membangun kesadaran akan kesehatan masa depan, mahasiswa KKN aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung upaya ini.
Dalam program sosialisasi ini, mahasiswa KKN Unisnu XVI Kedungcino menyampaikan informasi yang mendalam tentang dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan fisik dan psikologis remaja, serta risiko stunting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Mereka menyoroti pentingnya pendidikan formal dan non-formal bagi remaja untuk membantu mereka membuat keputusan yang tepat mengenai masa depan mereka.
Koordinator KKN, Alif Ridho Pangestu, mengatakan, "Kami sadar bahwa pernikahan dini dan stunting memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat kami agar mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan mereka."
Kepala Desa Kedungcino, Bapak Kusnanto, mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unisnu XVI. "Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam membangun kesadaran akan kesehatan masa depan di desa kami. Program ini merupakan langkah positif menuju masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas," katanya.
Dengan semangat dan komitmen mahasiswa KKN Unisnu XVI Kedungcino, diharapkan pesan-pesan tentang pentingnya menunda pernikahan dan menjaga kesehatan saat hamil akan meresap dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Kedungcino, membawa dampak positif yang berkelanjutan untuk generasi masa depan.
