Mahasiswa KKN Unisnu Jepara Berpartisipasi dalam Kesehatan Anak (Posyandu) di Desa Botoreco Dusun Pungkruk

KKN. UNISNU Jepara_Botoreco

Kesehatan anak merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Upaya peningkatan kesehatan anak secara menyeluruh harus melibatkan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan komunitas lokal. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu sarana strategis bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup, khususnya di bidang kesehatan.

Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, melalui program KKN, berupaya untuk mengintegrasikan kegiatan akademis dengan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah partisipasi mahasiswa KKN UNISNU dalam kegiatan Posyandu di Desa Botoreco, Dusun Pungkruk. Posyandu, sebagai pusat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat, memainkan peran krusial dalam memantau dan meningkatkan status kesehatan anak, terutama dalam hal gizi, imunisasi, serta tumbuh kembang anak.

Desa Botoreco, khususnya Dusun Pungkruk, dipilih sebagai lokasi KKN dengan pertimbangan bahwa daerah ini masih memerlukan peningkatan dalam layanan kesehatan dasar bagi anak-anak. Partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu tidak hanya bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat setempat agar lebih mandiri dan sadar akan pentingnya kesehatan anak.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISNU diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata, serta mengembangkan kemampuan interpersonal dan kepemimpinan dalam konteks sosial. Selain itu, interaksi langsung dengan masyarakat memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memahami kondisi lapangan secara lebih mendalam dan menemukan solusi kreatif yang tepat guna.

Dengan demikian, partisipasi mahasiswa KKN UNISNU dalam kegiatan Posyandu di Desa Botoreco Dusun Pungkruk merupakan langkah konkret dalam mendukung program kesehatan anak dan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat lokal. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan anak-anak di wilayah tersebut, serta membangun fondasi yang kuat untuk program-program serupa di masa mendatang.