Mohon tunggu...
KKN Unikama Kuwolu 2020
KKN Unikama Kuwolu 2020 Mohon Tunggu... Guru - KKN edisi Covid 19

KKN Unikama Desa Kuwolu Kecamatan Bululawang, 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UNIKAMA Desa Kuwolu Membuat Wastafel Otomatis

28 Agustus 2020   18:55 Diperbarui: 28 Agustus 2020   18:54 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang- Pada bulan maret lalu informasi penyebaran Covid-19 diberitakan mulai menyebar di Indonesia. Saat ini Virus corona memang bukan berita yang baru lagi bagi kita, tidak ada yang mengira jika virus ini menyebar luas sampai ke Negara kita. Penyebaran virus ini juga dibilang cukup cepat, hanya dalam hitungan bulan saja beberapa kota yang ada di Indonesia banyak yang terpapar wabah tersebut. 

Korban yang terinfeksi juga terus bertambah setiap harinya. Berbagai peraturan baru telah diterapkan guna mengurangi penyebaran Virus Corona. 

Pemerintah juga telah menghimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan menekankan protokol kesehatan. Pemakaian masker, sosial distancing, penerapan pola hidup sehat, penggunaan handsanitizer dan kebiasaan mencuci tangan kini kian digalakkan apalagi dimasa New Normal ini. 

Mencuci tangan dengan sabun menjadi salah satu langkah awal guna mencegah penyebaran Virus Corona. Mengapa demikian? Karena tangan yang bersentuan dengan benda atau kotoran tanpa mencuci tangan dan langsung menyentuh makanan atau yang lain dapat memindahkan bakteri, virus dan parasite ke tubuh orang tersebut atau orang lain. 

Secara tidak disadari tangan tersebut bisa menjadi perantara berpindahnya virus dan bakteri yang dapat menular. Mencuci tangan dengan air sudah sering dilakukan, akan tetapi hal ini dinilai kurang efektif dalam mencegah penularan virus. 

Sehingga perlu menggunakan sabun ketika mencuci tangan untuk menghilangkan virus dan bakteri yang menempel ditangan saat tangan digosok dengan langkah mencuci tangan yang tepat.

Masa Pandemi Covid-19, Universitas Kanjuruhan Malang tidak menurunkan niat pada mahasiswa untuk tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Desa. Selama pandemi berlangsung KKN UNIKAMA 2020, mengedepankan KKN yang mengarah pada pencegahan penularan Covid-19.

Malang merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dengan menerapkan PSBB Malang Raya. Setelah PSBB berakhir namun masih ada beberapa kecamatan di Malang yang masih tinggi penyebaran Covid-19. Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIKAMA di Desa Kuwolu melakukan pembuatan tempat cuci tangan (wastafel) otomatis untuk di Halaman Balai Desa

"Dengan dibuatnya tempat cuci tangan ini, tujuan kami untuk meminimalisir terjadi penyeabaran virus corona dengan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah yang salah satunya adalah cuci tangan setiap saat, setelah melakukan suatu aktifitas yang bersimbungan atau berkontak fisik secara tidak langsung oleh orang disekitar", ujar salah satu anggota mahasiswa KKN Desa Kuwolu.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun