Mohon tunggu...
KKN Unikal Desa Rogoselo 1
KKN Unikal Desa Rogoselo 1 Mohon Tunggu... Administrasi - UNIVERSITAS PEKALONGAN

KKN Universitas Pekalongan Periode 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Promosi Wisata Edukasi Cagar Budaya Patung Baron Sekeber di Desa Rogoselo

6 Januari 2025   15:33 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Desa Rogoselo Kelompok 1

Rogoselo, 1 Januari 2025 Mahasiswa KKN Tim 1 Desa Rogoselo Universitas Pekalongan melaksanakan kegiatan Optimalisasi Desa wisata Edukasi cagar budaya patung baron sekeber yang berada di Desa Rogoselo. Kegiatan ini di pandu oleh juru kunci dari makam Ki Gede Penatas Angin. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memperkenalkan cagar budaya peninggalan patung Baron Sekeber di Desa Rogoselo kepada khalayak umum yang lebih luas.

Sumber: Dokumentasi KKN Desa Rogoselo kelompok 1
Sumber: Dokumentasi KKN Desa Rogoselo kelompok 1

Cerita Legenda Baron Sekeber merupakan cerita tentang legenda di balik sebuah arca batu di desa Rogoselo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Jika anda pernah ke Rogoselo untuk berziarah ke makam Kyai Agung, maka anda akan melihat sebuah patung menyerupai arca yang cukup besar. Kondisinya sudah berlumut dan kehitaman. Konon Baron Sekeber adalah seorang bangsawan dari negeri Belanda, ia juga salah seorang murid dari Sunan Kalijaga.

Sumber: Dokumentasi KKN Desa Rogoselo kelompok 1
Sumber: Dokumentasi KKN Desa Rogoselo kelompok 1

Pertama kita kenali dulu siapa Baron Sekeber ini. Bahwa Baron Sekeber merupakan keturunan bangsawan dari Belanda -- Spanyol. Kakak sulungnya yang bernama Baron Sukmul adalah Raja Negeri Belanda di Kota Amsterdam, yang kedua bernama Baron Sekeder yang membawahi Inggris dan kerajaannya di Spanyol. Saudara ketiga adalah Baron Setember yang menjadi patih dari Baron Sekeder, dan yang bungsu adalah Baron Sekeber. 

Karena ia merupakan keturunan bangsawan, dalam Serat Babad Pati memberinya gelar Raden Baron Sekeber. Ia menolak jabatan yang diberikan kakaknya, ia memilih untuk menguasai negeri Mataram di tanah Jawa, disebutkan dalam Wikipedia bahwa Baron Sekeber belajar bahasa jawa di Palembang. 

Dalam literatur lain juga disebutkan bahwa Baron Sekeber ini menjadi orang sakti karena berguru kepada jelmaan dari Sunan Kalijaga. Hampir semua ilmu yang dimiliki Sunan Kalijaga berhasil dikuasai oleh Baron Sekeber. Sehingga ia menjadi angkuh dan sombong karena tidak ada yang bisa mengalahkannya. 

Petaka Baron Sekeber ini terjadi tatkala ia ingin menculik Permaisuri dari Penembahan Senopati Raja Mataram yang pertama. Baron sempat menantang sang Raja Mataram untuk bertanding ilmu kanuragan. Hasilnya mereka seimbang tidak ada yang kalah maupun menang sehingga dilakukan genjatan senjata. 

Sewaktu genjatan inilah yang dimanfaatkan Baron Sekeber untuk menculik Permaisuri Raja Mataram di kamarnya. Namun sialnya aksi tersebut diketahui oleh Panembahan Senopati sang Raja Mataram, kemudian ia segera kabur dengan terbang ke langit seperti burung. karena Sang Raja tidak bisa terbang, kemudian ia meminta bantuan kepada Ki Penatas Angin, karena beliau memiliki ilmu terbang secepat angin. 

Baron Sekeber pun dikejar oleh Ki Penatas Angin yang sakti mandra guna. Ketika Baron Sekeber tersebut terbang melarikan diri ke Cirebon dan ketika hendak mendarat ternyata Ki Penatas Angin sudah dibawah menunggunya. Baron Sekeber pun tidak jadi mendarat karena takut ditangkap, kemudian ia kembali terbang lagi dan ketika sampai di atas daerah Rogoselo ternyata Baron Sekeber tidak sengaja terbang diatas makam Kyai Agung Rogoselo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun