Desa Warnajati, Sukabumi. Pada hari Kamis, 18 Juli 2024 kami berkunjung ke Desa Warnajati untuk berdiskusi tentang kondisi UMKM di Desa Warnajati. Bersama pemerintahan Desa Warnajati, kami diberikan data UMKM di Desa Warnajati sebelum dilakukannya observasi. Salah satu UMKM yang diobservasi adalah UMKM keripik pisang yang berlokasi di Kampung Barusawah RT 03. Bapak Yudi selaku pemilik dari usaha ini sudah menjalankan usaha ini selama 27 tahun. Pisang yang diambil berasal dari hasil kebun di Desa Warnajati dan sebagian dari pengepul di daerah Cibadak. Pemanfaatan bahan baku lokal sangat penting bagi pemilik untuk terus memajukan perekonomian warga sekitar Desa Warnajati. Pak Yudi biasa menjual produknya di tempat umum seperti terminal dan tempat umum lainnya. Keripik pisang harganya Rp. 2.000 – Rp. 35.000 dengan varian rasa asin dan manis. Tetapi saat ini penjualan dari UMKM Pak Yudi sedang mengalami penurunan, berdasarkan wawancara dengan istri pak Yudi, beliau hanya menjual dagangannya di terminal, dan pernah pada satu hari hanya 1 kripik yang terjual.
Setelah melakukan wawancara ditemukan permasalahan yaitu UMKM belum mempunyai merek dan belum dilakukan inovasi produk. Kelompok 3 PKM Desa Warnajati dengan dosen pembimbing Ibu Chandra Ayu Pramestidewi, S.PT., MM. berencana untuk membantu permasalahan tersebut dengan langsung turun ke lapangan mendampingi UMKM Keripik Pisang Pak Yudi dengan melakukan inovasi pada merek dan produknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H