Mohon tunggu...
Kelompok KKNGK2023
Kelompok KKNGK2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kkn uniba 2023 di pantai Gumuk Kantong.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Mahasiswa KKN Universitas PGRI Banyuwangi 2023: Inkubator Penetas Telur Penyu

22 Juli 2023   21:36 Diperbarui: 22 Juli 2023   21:39 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monitoring dan otomatisasi pengujian alat

Pendahuluan

Penyu adalah mahluk laut yang menarik dan mempunyai peran penting dalam menjaga ekosistem laut. Namun, populasi penyu terus mengalami penurunan akibat berbagai faktor seperti perburuan ilegal dan kerusakan habitat. Melihat kebutuhan mendesak untuk melestarikan populasi penyu, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Banyuwangi 2023, mengambil inisiatif untuk mengembangkan inovasi alat inkubator penetas telur penyu. Alat ini juga merupakan salah satu program kerja yang diciptakan oleh kelompok KKN Uniba 2023 sebagai bentuk "Inovasi dan Digitalisasi" yang diterapkan secara penuh.

Alat ini bertujuan membantu meningkatkan kesempatan keberlangsungan hidup telur penyu yang diletakkan di tempat penampungan dan penetasan oleh para pelestari yang juga anggota Pokdarwis pantai Gumuk Kantong, Desa Sumbersewu, kecamatan Muncar. Dengan adanya alat inkubator canggih yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN, diharapkan akan meningkatkan jumlah penyu yang berhasil menetas dan berkontribusi dalam upaya konservasi penyu secara keseluruhan.

Perancangan Alat Inkubator Penetas Telur Penyu

Proyek inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN Universitas PGRI Banyuwangi, Pokmaswas dan Pokdarwis Gumuk Kantong. Kami bekerja bersama untuk merancang alat inkubator penetas telur penyu yang sesuai metode alami di alam.

1. Suhu dan Kelembaban

Alat inkubator ini didesain untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi telur penyu untuk menetas. Suhu dan kelembaban diatur sedemikian rupa untuk meniru kondisi alami di sarang tempat penyu bertelur. Pengaturan suhu dan kelembaban ini menggunakan teknologi sensor canggih dan sistem otomatisasi yang akan memberikan lingkungan yang stabil dan optimal.

Pengecekan suhu dan kelembaban dengan kalibrasi pengukur analog
Pengecekan suhu dan kelembaban dengan kalibrasi pengukur analog

2. Perlindungan dari Gangguan Eksternal

Alat inkubator ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan untuk melindungi telur penyu dari gangguan eksternal, seperti gangguan hewan predator atau perubahan iklim yang tiba-tiba. Kedap udara dan bahan tahan cuaca digunakan untuk memastikan bahwa telur tetap aman dan terlindungi selama proses inkubasi.

3. Monitoring dan otomatisasi

Salah satu fitur utama alat inkubator ini adalah dapat dipantau dari tampilan layar LCD bagian depan atas alat. Monitoring ini menampilkan suhu ruangan inkubasi dan tingkat kelembaban pasir dengan sensor di masing-masing penempatan media. Kemudian otomatisasi alat berdasarkan variabel suhu dan kelembaban yang ditentukan dengan kontrol elektronik.

Monitoring dan otomatisasi pengujian alat
Monitoring dan otomatisasi pengujian alat

Manfaat Alat Inkubator Penetas Telur Penyu

Inovasi ini memberikan banyak manfaat bagi upaya konservasi penyu:

1. Meningkatkan Keberhasilan Penetasan

Dengan mengatur kondisi lingkungan secara lebih tepat alat inkubator meningkatkan peluang telur penyu untuk menetas menjadi anak penyu yang sehat.

2. Mengurangi Ancaman Predator

Fitur perlindungan dari gangguan eksternal membantu mengurangi risiko telur penyu dimangsa oleh predator, yang seringkali menjadi ancaman utama dalam periode inkubasi.

3. Pengawasan yang Efisien

Dengan fitur monitoring dan otomatisasi, maka pengelola dan pelestari dengan mudah mengontrol kondisi inkubator tanpa harus mengukur dan mematikan alat secara manual, sehingga menghemat waktu dan sumber daya.

4. Kontribusi pada Konservasi Penyu

Dengan  meningkatkan tingkat keberhasilan penetasan, alat inkubator ini secara langsung berkontribusi pada upaya pelestarian populasi penyu yang terancam.

Kesimpulan

Inovasi alat inkubator penetas telur penyu yang dibuat oleh mahasiswa KKN menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam upaya pelestarian lingkungan. Alat ini memberikan solusi yang efisien dan efektif untuk meningkatkan peluang keberlangsungan hidup telur penyu. Diharapkan, inovasi ini dapat diadopsi oleh berbagai lembaga pelestarian alam dan menjadi bagian dari strategi konservasi global untuk menyelamatkan populasi penyu dari kepunahan.

Sosialisai pengenalan Alat Inkubator dan Simulasi kepada masyarakat Gumuk Kantong
Sosialisai pengenalan Alat Inkubator dan Simulasi kepada masyarakat Gumuk Kantong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun