KKN UMD Universitas Jember melaksanakan kegiatan penyuluhan bagi kader posyandu di Desa Pandanwangi sebagai salah satu program kerja "PADIMAS" Pandanwangi Merdeka Stunting. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 dan berlangsung hingga pukul 11.00, dihadiri oleh Ibu Kepala Desa yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Desa Pandanwangi, Ibu Bidan, dan kader posyandu dari enam dusun yang berjumlah 28 orang.
Pandanwangi, 29 Juli 2024 – Senin, 29 Juli 2024, kelompok 273Acara diawali dengan sambutan hangat dari Ibu Ketua TP-PKK, Bu Novi Rosyida yang menekankan pentingnya peran kader posyandu dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di Desa Pandanwangi. Ibu Bidan juga memberikan sambutan yang memotivasi para kader untuk terus aktif dalam kegiatan posyandu, terutama dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di desa tersebut.
Penyuluhan ini mencakup enam materi kesehatan penting yang disampaikan secara berurutan oleh koordinator desa, Fatkhur Rochman. Materi pertama adalah tentang stunting, di mana para kader diberi pemahaman mendalam mengenai penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting pada anak. Materi kedua membahas ASI eksklusif dan MPASI, menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dan makanan pendamping ASI yang tepat setelahnya. Materi ketiga mengenai imunisasi menjelaskan jenis-jenis vaksin yang penting untuk diberikan kepada anak-anak.
Setelah tiga materi pertama, dilakukan sesi ice breaking untuk menyegarkan suasana. Para peserta diajak untuk berinteraksi dan bermain sejenak, yang berhasil meningkatkan semangat dan antusiasme mereka untuk melanjutkan sesi penyuluhan. Selanjutnya, materi keempat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disampaikan, diikuti dengan materi kelima yang membahas berbagai infeksi pada ibu hamil dan anak yang dapat menyebabkan stunting. Materi terakhir, tanda bahaya kehamilan, memberikan informasi penting mengenai gejala-gejala yang harus diwaspadai selama kehamilan.
Antusiasme para kader sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan pemateri, menunjukkan minat yang besar dalam memahami materi yang disampaikan. Untuk lebih memotivasi peserta, diadakan kuis dengan hadiah bagi tiga kader yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar. Selain itu, empat hadiah tambahan diberikan kepada kader dengan nilai post-test terbaik, sebagai penghargaan atas pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.
Setelah seluruh materi disampaikan, acara dilanjutkan dengan pembacaan mekanisme lomba penyuluhan kader yang akan dilaksanakan pada Jumat, 2 Agustus 2024. Pada sesi ini, dilakukan pengundian perwakilan dari masing-masing dusun, pengundian materi lomba dari enam materi kesehatan yang telah disampaikan, serta pengundian nomor urut tampil. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah semangat para kader dalam mempersiapkan diri untuk lomba penyuluhan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, di mana seluruh peserta dan panitia berpose untuk mengabadikan momen kebersamaan dan komitmen dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Pandanwangi. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan, serta memotivasi mereka untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak di desa mereka.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, kelompok 273 KKN UMD Universitas Jember berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Desa Pandanwangi yang bebas stunting, sekaligus memperkuat peran kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan primer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H