KKN UNEJ Kelompok 95 Melaksanakan Sosialisasi Mengenai Cuci Tangan dan Sikat Gigi Bersama Siswa Siswi Kelas 4-6 SDN Kaligedang 01

Rabu 17 Juli 2024, KKN UNEJ kelompok 95 melaksanakan sosialisasi bersama siswa dan siswi SDN KALIGEDANG 01 mengenai pentingnya cuci tangan dan sikat gigi untuk hidup sehat. Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa siswi sekolah dasar tentang pentingnya kesehatan gigi dan kebersihan tangan, KKN UNEJ kelompok 95 mengadakan sosialisasi cuci tangan dan sikat gigi. Sebelum melakukan sosialisasi, para siswa beserta anggota kelompok KKN 95 melakukan senam sehat bersama diiringi musik sebagai awal kegiatan.

sumber gambar : dokumen pribadi

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada pukul 08.00 yang diikuti kurang lebih 75 siswa dan siswi yang tergabung mulai dari kelas 4-6. Materi mengenai pentingnya cuci tangan dan sikat gigi diberikan kepada adik-adik sekolah dasar guna menjadi bekal dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kesadaran siswa siswi sekolah dasar tentang pentingnya mencuci tangan secara rutin dan sikat gigi secara teratur untuk mencegah gangguan kesehatan dan penyebaran penyakit menular 

Sosialisasi mengenai pentingnya cuci tangan dan sikat gigi merupakan bagian dari program kesehatan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan kebersihan tangan. Pemerintah dan organisasi kesehatan global berkomitmen untuk terus berkontribusi pada program ini demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya anak-anak.

Langkah-langkah mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun diberikan kepada siswa siswi sebagai tahapan awal untuk melakukan kegiatan seperti sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, sesudah makan, setelah BAK/BAB, setelah membuang ingus, setelah membuang sampah, setelah bermain dengan hewan, dan setelah batuk atau bersin. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan berupa:

- Basahi tangan dengan air mengalir, 

- Gosok telapak tangan dengan sabun,

- Gosok sela-sela jari satu per satu,

- Gosok punggung tangan secara merata,

- Genggam dan putar-putar kedua ibu jari bergantian,

- Gosok kuku-kuku tangan bergantian,

- Gosok kedua pergelangan tangan bergantian,

- Bilas tangan dengan air mengalir,

- Keringkan dengan handuk atau tissue.

Selain itu, terdapat materi mengenai sikat gigi dan tanda-tanda gigi tidak sehat yang diberikan kepada siswa siswi sebagai bentuk gambaran dan ajaran untuk tetap menjaga gigi agar tidak berlubang dan karies. Sebab akibat tidak menjaga kesehatan gigi dipaparkan kepada siswa dan siswi. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti bahwa penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Adapun tahap-tahap dalam pencegahan rusaknya gigi sebagai berikut:

- Rajin menggosok gigi menggunakan pasta gigi,

- Hindari makan makanan manis (permen, coklat, minuman rasa, dll),

- Makan makanan berserat,

- Rajin periksa ke dokter gigi.

KKN UNEJ kelompok 95 melakukan pengarahan dalam praktik cuci tangan dan sikat gigi dengan menggunakan musik yang telah disediakan. Siswa siswi mengikuti arahan dengan semangat dan kompak. TSelain mengikuti arahan dari pemateri, terdapat empat siswa terpilih (Firgi, Naura, Nadif, dan Aldo) yang ditunjuk dalam praktik langsung mengenai cuci tangan dan sikat gigi.

sumber gambar : dokumen pribadi

Pada sesi terakhir, siswa dan siswi diberikan logbook untuk pemantauan perilaku hidup bersih dan sehat selama seminggu ke depan. Agus Margiono selaku guru sekolah SDN KALIGEDANG 01 merespon positif kegiatan sosialisasi KKN UNEJ kelompok 95 mengenai materi cuci tangan dan sikat gigi. “Saya senang kalo ada seperti ini dek, anak-anak jadi tau dan tergerak untuk cuci tangan dan sikat gigi, apalagi diberikan kertas mengenai jadwal cuci tangan dan sikat gigi, jadi anak-anak semakin semangat.”

Tidak hanya materi mengenai cuci tangan dan sikat gigi, KKN UNEJ kelompok 95 juga menambahkan wawasan mengenai arahan dan panduan untuk siswa siswi dalam menjaga kebersihan tubuh dengan cara tidak jajan sembarangan, kencing sembarangan, bermain di selokan, bermain di tempat kotor, dan hal lain yang dapat menimbulkan penyakit dalam tubuh.