teh JAPAN yang merupakan produk  desa Kaligedang. Berbagai perlengkapan telah disiapkan oleh perangkat desa yang bertugas dalam pembuatan teh. Produk teh yang diciptakan oleh desa Kaligedang bernama JAPAN. Teh JAPAN merupakan teh berbahan dasar jahe dan pandan yang merupakan inovasi warga desa untuk membuat produk berkhasiat sekaligus menjadi pembuka lapangan kerja untuk masyarakat sekitar. Teh JAPAN memiliki beberapa khasiat baik untuk tubuh yang meliputi, menyembuhkan sakit pinggang, menyembuhkan masuk angin, melonggarkan pernapasan, dan meredakan batuk. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan teh berupa jahe, pandan, gula, serta air.Â
Selasa 16 Juli 2024, mahasiswa KKN UNEJ kelompok 95 berkesempatan untuk berkontribusi dalam pembuatanJahe dan pandan merupakan dua bahan umum dalam bahan masakan di kalangan masyarakat Indonesia, namun keduanya juga dapat digunakan dengan cara yang lebih inovatif yaitu berupa teh. Bahan-bahan tradisional seperti jahe dan pandan digunakan untuk menciptakan campuran teh yang unik. Kombinasi rasa jahe yang pedas dan hangat serta pandan yang harum memberikan aroma dan rasa teh yang menenangkan sekaligus menyegarkan.
Kegiatan produksi ini merupakan tahapan awal program kerja  yang telah dibuat oleh mahasiswa KKN UNEJ kelompok 95 terkait promosi produk teh JAPAN. Tujuan utama program kerja ini guna mempromosikan produk asli buatan desa dan memperluas pemasaran produk sehingga menambah pendapatan desa melalui peningkatan penjualan.
Adapun langkah-langkah pembuatan teh JAPAN:
- cuci jahe dan pandan hingga bersih,
- parut jahe dan pandan hingga lembut (jahe tidak perlu dikupas karena sudah dicuci dan dibersihkan),
- campurkan kedua bahan yang telah diparut lalu tambahkan air secukupnya,
- peras dan saring jahe serta pandan yang telah dicampur,
- masak semua bahan dan tambahkan beberapa lembar daun pandan untuk menambahkan aroma,
- selanjutnya endapkan terlebih dahulu, lalu buang sisa endapan sarinya,
- siapkan wajan kemudian tambahkan gula sesuai selera,
- aduk hingga mengental, lalu matikan api,
- setelah api mati, tetap aduk hingga mengkristal dan menjadi bubuk.
Selain belajar dalam pembuatan teh JAPAN, mahasiswa KKN UNEJ kelompok 95 memberikan pelatihan kepada perangkat desa terkait promosi produk teh JAPAN. Hal ini dikarenakan promosi produk teh JAPAN kurang luas cakupannya, sehingga produk tidak berkembang dengan signifikan. Adanya KKN UNEJ kelompok 95 bermaksud membantu perkembangan produk untuk memasuki pasar yang lebih luas melalui promosi di media sosial dan penjualan lewat e-commerce. Pembuatan akun resmi produk seperti Instagram, Tiktok, dan Shopee diharapkan menjadi jembatan awal keberlangsungan penjualan teh JAPAN secara menyeluruh di setiap daerah Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H