Intip Kemeriahan Tahun Baru Islam 1445 H Bertajuk "Semarak Muharram" di Desa Bendoarum, Bondowoso

MDTA Ainul Hasan bersama dengan Mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 78 menyelenggarakan kegiatan bertajuk Semarak Muharram dengan tema "Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah swt. Serta Kecintaan Kita kepada Rasulullah saw." Kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat lokal Desa Bendoarum, khususnya di wilayah MDTA Ainul Hasan, dalam memeriahkan malam tahun baru islam yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juli 2023, bertepatan dengan tanggal 2 Muharram 1445 H di halaman MDTA Ainul Hasan.

Mahasiswa KKN UMD UNEJ turut membantu dalam mempersiapkan acara ini, dimulai dengan pembuatan desain banner dan persiapan konsumsi berupa makanan ringan, makanan berat, hingga kue tradisional masyarakat Bendoarum. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk berkenalan langsung dengan para ustadz/ah dan santri MDTA Ainul Hasan yang sangat antusias dan bersemangat saat bertemu mahasiswa KKN. Dalam acara ini, panitia menyiapkan 2 ekor kambing untuk disembelih dan dibuat "bancaan" untuk tambahan konsumsi yang dibagikan kepada masyarakat yang hadir. 

Selain itu, para wali santri juga saling bahu membahu menyemarakkan acara dengan membuat "ancak", gunungan makanan yang disusun untuk arak-arakan pada acara puncak di malam harinya yang nantinya akan dibagikan. Selain itu, sisi uniknya makanan yang disusun di "ancak" juga akan diperebutkan setelah dilakukan doa bersama untuk mendapat berkah.

Pawai Lampion. Sumber : Dokumentasi Kelompok 78 KKN UMD UNEJ Periode 2

Acara dimulai dengan pawai lampion yang diikuti oleh santri yang diwajibkan membawa lampion atau lampu yang dihias sedemikian rupa, sehingga terlihat kerlap kerlip dan sangat menarik. Tidak hanya para santri yang antusias mengikuti pawai lampion, para wali santri juga ikut turun ke jalan untuk menyemarakkan kegiatan ini. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh Maung Kidul dan tim marching band atau biasa disebut drumben dari PP Al-Ikhlas. Dengan iringan lagu dari tim drumben, membuat acara semakin meriah dan iringan lagu yang dimainkan mampu membakar semangat para peserta pawai.

Setelah sampai di titik akhir, yaitu halaman MDTA Ainul Hasan, para santri dan wali santri, serta masyarakat sekitar langsung membentuk formasi atau barisan melingkar dan masing-masing mengambil tempat untuk menyaksikan atraksi dari Maung Kidul. Atraksi unik yang disuguhkan mampu menghipnotis para penonton dan mengundang decap kagum terhadap penampilan tersebut. Acara dilanjutkan dengan penampilan dari para santri berupa tarian yang tentunya sangat kreatif dan membuat gemas para penonton.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Bendoarum, khususnya MDTA Ainul Hasan yang telah memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara malam ini. Kami juga memohon dukungan dan bantuan dari masyarakat Bendoarum dalam menjalankan program kerja yang kami usung untuk Desa Bendoarum tahun ini dengan tema Desa Peduli Lingkungan" tutur Novi Awalia, perwakilan mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 78, sebagai awalan sebelum memasuki acara inti.

Mauidhoh Hasanah oleh Lora Arif Hamdi Syarbini. Sumber : Dokumentasi Kelompok 78 KKN UMD UNEJ Periode 2

Acara inti dibuka dengan tawassul dan pembacaan doa awal tahun, serta doa akhir tahun yang dipimpin oleh Ustadz Husnul Yakin. Dilanjutkan dengan pembacaan sholawat yang dibawakan oleh Jamiyah Hadrah Al-Mutakhorriji, kemudian penyampaian sambutan-sambutan. Jantung dari acara ini adalah Mauidhoh hasanah yang dilakukan dua kali, pertama oleh Gus H. Anas Maksum, dan mauidhoh hasanah yang kedua disampaikan oleh Lora Arif Hamdi Syarbini dari PP Raudlatul Ulum, asal Sukowono, Jember. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa.