Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dan merupakan tahun baru dalam agama Islam. Seluruh umat muslim bersuka cita merayakannya, tidak terkecuali masyarakat Desa Bendoarum. Sebagai bentuk penyambutan bulan Muharram 1445 H, masyarakat Desa Bendoarum yang dikoordinasi oleh tokoh masyarakat yang tergabung dalam ALBA (Asosiasi Alumni Desa Bendoarum) dan pemuda Bendoarum yang bekerjasama dengan pemerintah desa Bendoarum menyelenggarakan acara bertajuk "Bendoarum Bersholawat" pada minggu, 16 Juli 2023.
Acara "Bendoarum Bersholawat" pada tahun ini mengusung tema "Makoat Ukhuwah Islamiyyah Kalaben Masekken Taretan Tor Masekken Ate Kaangguy Cinta Dek Ka Gusteh", yang memiliki makna memperkuat Ukhuwah Islamiyah dengan mempererat hubungan persaudaraan dan menguatkan hati untuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut dimeriahkan oleh Majelis Sholawat Sokarajjeh, serta muballigh K.H.R. Ahmad Azaim Ibrahimy, asal Salafiyah Syafi'iyah Asembagus, yang semakin membuat acara Bendoarum Bersholawat semakin spesial dan berkesan.
Dalam acara sholawat ini tercermin bahwa masyarakat Bendoarum sangat berantusias. Â Hal ini dibuktikan dengan panitia dan masyarakat Desa Bendoarum saling bahu membahu, bekerja sama dan bergotong royong untuk menyiapkan acara ini, mulai dari persiapan sampai hari-h acara.Â
Beberapa hari sebelum acara, masyarakat bergotong royong menyiapkan dan membersihkan lapangan yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan acara sholawat. Selain itu, dalam acara sholawat ini, masyarakat Desa Bendoarum diwajibkan untuk membuat makanan dengan ketentuan setiap kepala keluarga menyiapkan minimal 5 paket nasi, sehingga terkumpul kurang lebih 15.000 paket nasi bungkus yang dikumpulkan di rumah kepala desa. Nasi-nasi tersebut nantinya akan dibagikan kepada para jamaah yang hadir dalam acara "Bendoarum Bersholawat".
Mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 78 ikut serta membantu mempersiapkan konsumsi makanan yang dibagikan untuk pengisi acara mulai dari tim hadrah, penari sufi, tim perlengkapan, dan makanan yang dipersiapkan oleh warga untuk jamaah yang hadir. Mahasiswa KKN juga ikut serta membantu kerja bakti membersihkan lapangan untuk acara sholawat ini.
Jamaah datang berbondong-bondong memadati lapangan Desa Bendoarum, dengan perkiraan jamaah lebih dari 15 ribu jamaah. Para jamaah datang dari berbagai daerah, mulai dari masyarakat lokal Desa Bendoarum, masyarakat Desa Palelangan, Jamaah dari Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan sekitarnya ikut serta hadir meramaikan semarak tahun baru Islam yang diadakan di Desa Bendoarum.
"Acara ini sangat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, khususnya UMKM. Selain itu, acara ini juga bisa merekatkan hubungan persaudaraan karena tidak hanya masyarakat Desa Bendoarum saja yang hadir, tetapi masyarakat di luar Desa Bendoarum juga ikut hadir memeriahkan acara" tutur Kak Khofi selaku salah satu panitia dalam acara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H