Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengaplikasian pendidikan yang memberikan pengalaman secara nyata kepada mahasiswa. Umumnya, KKN dilakukan selama kurang lebih 30 hari ditengah masyarakat.
Pada kegiatan KKN, mahasiswa dituntut untuk memberikan ide dan menerapkan keilmuan mereka sesuai dengan bidang masing-masing. Universitas Jember sebagai lembaga pendidikan tingkat tinggi juga tidak luput dalam memfasilitasi mahasiswanya untuk terjun langsung dimasyarakat didalam dan diluar Jember.
Rabu, 20 Juli 2022, Universitas Jember menerjunkan mahasiswa KKN Tematik sebanyak 4.775 mahasiswa pada periode KKN ini, UNEJ mengusung tema "Unej Membangun Desa", dengan harapan mahasiswa UNEJ sebagai agent of changes bisa memberikan kebermanfaatan bagi desa yang mereka tinggali.
Pada Rabu (20/07) ini UNEJ menerjunkan mahasiswa untuk berproses di daerah luar Jember, meliputi Bondowoso, Lumajang, Situbondo, dan Pasuruan. Penerjunan mahasiswa KKN, khususnya didaerah Bondowoso tersebar di 10 kecamatan, salah satunya Kecamatan Ijen. Desa Sempol merupakan salah satu desa yang ditempati mahasiswa KKN UNEJ TEMATIK UMD TA 2021/2022.
Secara geografis, Desa Sempol memiliki luas wilayah 1.806 Km2 yang terdiri dari 5 dusun, 5 Rukun Warga (RW), dan 12 Rukun Tetangga (RT). Batas Wilayah Desa Sempol sebelah utara berbatasan dengan Desa Kalisat, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jampit, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kalianyar , sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukorejo
Desa Sempol terdiri dari 5 dusun yaitu Dusun Kampung Malang I, Dusun Kampung Malang II, Dusun Sempol I, Dusun Sempol II. Jumlah penduduk Desa Sempol sebanyak 1.945 Jiwa dengan sumber penghasilan utama dari perkebunan dan peternakan.
Hadirnya mahasiswa KKN UNEJ TEMATIK UMD TA 2021 / 2022 di Desa Sempol menciptakan harapan baru bagi warga sekitar untuk terus membangun Desa Sempol menjadi lebih baik. Inovasi dan ide kreatif dari mahasiswa dihaapkan membawa suatu perkembangan pesat di Desa Sempol untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Mata pencaharian warga desa setempat yang mayoritas adalah perkebunan karena berada di lokasi perkebunan dari perhutani dan PTPN 12. Namun masih banyak warga yang kurang memanfaatkan hasil dari perkebunan mereka. Hasil dari perkebunan kebanyakan seperti Kopi, Kentang, Gubis, Alpukat.
Untuk itu, mahasiswa KKN UNEJ TEMATIK UMD TA 2021 / 2022 di Desa Sempol bersama perangkat desa berupaya untuk mengelola hasil dari perkebunan menjadi suatu hal yang bermanfaat yakni berupa inovasi makanan UMKM.
Dengan adanya pengelolaan hasil perkebunan menjadi inovasi makanan, hal ini dapat memberikan nilai ekonomis sehingga bermanfaat dan menambah penghasilan pendapatan untuk warga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H