Tempat pembudidayaan kerapu ditempatkan didekat pantai karena air kolam diambil langsung dari laut. Pekerja harus menjaga kestabilan suhu air dan juga memberikan makanan tepat waktu karena ikan kerapu merupakan ikan kanibal.
Kerapu diberikan 2 jenis makanan yaitu sentrat dan makanan hidup sejenis artemia. Pak kiki salah satu pekerja di BBK(Balai Benih Kerapu) menjelaskan bahwa,”usia siap panen kerapu ditempat pembenihan ini dipanen setiap 1,5 bulan sampai 2 bulan dengan ukuran 2-3 cm, harga per ekor nya Rp.2.300”. Setelah dipanen dari tempat pembenihan, benih kerapu ditempatkan ke kolam tambak di laut.
Modal yang dikeluarkan oleh pengusaha pembenihan kerapu berkisar 50 jutaan dan omsetnya mencapat 300 juta sekali periode panen. Hasil budidaya kerapu biasanya dikirim ke Bali dan diekspor ke Vietnam dan Malaysia.