KKN UMD-2 UNEJ, Pelaksanaan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dengan Strategi Reward pada Anak-Anak

Desa Trebungan merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Desa Trebungan sendiri memiliki 10 Dusun  yakni Dusun Sokaan Utara, Dusun Sokaan Selatan, Dusun Sekar Putih Timur, Dusun Sekar Putih Selatan, Dusun Sekar Putih Tengah, Dusun Sekar Putih Utara, Dusun Karang Malang, Dusun Trebungan Selatan, Dusun Trebungan Barat dan Dusun Trebungan Krajan. 

Desa ini merupakan desa inklusi yang mana merupakan desa yang menjunjung tinggi hak semua orang dan menerima perbedaan secara positif serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat terutama penyandang disabilitas dalam proses pembangunan desa. Oleh karena itu beragam potensi dapat ditemukan di desa ini.

Keberagaman potensi ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik dengan adanya kualitas masyarakat yang baik pula. SDM yang berkualitas dapat menciptakan kesejahteraan ekonomi  bagi desa tersebut. SDM yang berkualitas dapat tercipta dengan adanya pendidikan yang  memadai. Pendidikan sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat baik orang tua maupun anak muda. Salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari adalah Bahasa terutama Bahasa inggris. Mempelajari bahasa adalah hal yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat karena bahasa merupakan pondasi awal masyarakat untuk berkomunikasi dengan sesama. Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh belahan dunia. Baik oleh masyarakat di kota maupun di desa Bahasa Inggris  sangat penting untuk dipelajari karena Bahasa Inggris dapat meningkatkan kualitas pada masyarakat sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian dan menambah lapangan kerja baru untuk masyarakat khususnya di desa trebungan. Hal ini seusai dengan tujuan pembangunan SDGs nomor 8 yaitu "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang Merata".

Akan tetapi, tidak semua masyarakat dapat mempelajari Bahasa Inggri dengan mudah. Masyarakat di desa cenderung kurang minat untuk mempelajari Bahasa Inggris karena dalam hal berkomunikasi mereka masih tetap mempertahankan bahasa daerah mereka. Di desa trebungan sendiri, anak anak kecil lebih fasih berbahasa madura daripada berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Padahal di era modern ini perkembangan di bidang teknologi dan informasi banyak menggunakan kosa kata Bahasa Inggris di dalamnya. Sehingga hal ini menjadi dasar permasalahan dalam peningkatan ekonomi di desa Trebungan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka saya Putri Salsabila Mumtaz salah satu mahasiswa Kelompok 118 KKN Universitas Jember Membangun Desa (UMD) Periode II Tahun Akademik 2022/2023, berinisiatif membantu beberapa masyarakat khususnya anak anak di jenjang sekolah dasar untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan baik dan benar dengan melakukan bimbingan belajar berbasis reward. Sehingga kedepannya mereka dapat menerapkan dan memahami  teknologi dan informasi yang sedang berkembang di era modern ini dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan menambah lapangan kerja baru untuk masyarakat di desa trebungan . 

Roadmap kegiatan bimbingan belajar (Dokpri)

Pelaksanaan program kerja KKN UMD-2 UNEJ ini dilakukan setelah mengidentifikasi masalah yang terjadi di Desa Trebungan. Dengan meminta izin kepada beberapa stakeholder salah satunya yakni Kepala Desa Trebungan, untuk memberi tahu bahwasannya sedang ada pelaksanaan KKN UMD-2 UNEJ. Selanjutnya melakukan observasi kepada anak-anak sekitar posko. Selain di sekitar posko, penulis juga melakukan observasi di Madrasah Ma'wal Mu'minin di dusun trebungan barat. Penulis melakukan observasi langsung kepada anak - anak dengan menanyakan sejauh apa pemahaman mereka akan pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini bertujuan untuk memberikan beberapa solusi untuk mendukung pembelajaran Bahasa Inggris pada anak - anak di Desa Trebungan.

Pelaksanaan program kerja bimbel ini dilakukan setiap minggunya sesuai dengan konsep yang telah dirancang. Pada minggu pertama penulis melakukan observasi desa.. Pada minggu kedua observasi sekaligus survei dilakukan kepada anak-anak sekitar posko untuk mengetahui sejauh mana materi Bahasa Inggris yang telah mereka terima kemudian merumuskan potensi yang terdapat pada masing-masing individu. Pada minggu ketiga, penyusunan modul dan konsep belajar dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar. Pada minggu keempat dilakukan pembagian modul dan pengenalan dasar - dasar Bahasa Inggris seperti hafalan kosa kata dan juga pengenalan struktur dasar dalam kalimat untuk membantu anak - anak dalam menyusun kalimat Bahasa Inggris dengan baik dan benar. Pada minggu kelima anak - anak dilatih untuk menerapkan materi yang telah diberikan dengan menggunakan metode reward untuk masing - masing anak yang berhasil memahami materi yang telah diberikan. Kemudian pada minggu ke enam dilakukan evaluasi  pada masing - masing anak menggunakan buku modul yang telah diberikan agar setiap anak dapat menerapkan materi yang telah diajarkan. 

Kegiatan bimbel di Madrasah Ma'wal Mu'minin (Dokpri)

Pemberian modul dan reward pada pembelajaran Bahasa Inggris di Desa Trebungan memberikan semangat kepada anak - anak untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan lebih giat. Evaluasi dari kegiatan KKN UMD-2 UNEJ yang telah dilakukan dalam mengenalkan serta memberikan inovasi  pendukung pembelajaran yang diberikan kepada  anak. Mereka merasa semangat untuk terus belajar menggunakan modul tanpa merasa bosan dan juga terbantu pada saat mereka belajar. Karena dengan pemberian reward dan modul anak - anak lebih semangat dan antusias ketika diajak belajar Bahasa Inggris. Selain itu juga dengan proses pembelajaran bimbel berbasis reward dan modul ini tetap bisa dilakukan dirumah dengan menyenangkan. Dengan adanya kegiatan KKN ini diharapkan dapat membantu dan memberikan ilmu pengetahuan serta membawa kearah positif dalam kegiatan belajar yang dilakukan oleh para anak. Dan tentu selalu bermanfaat untuk mendukung belajar anak sekolah.

Pelaksanaan kegiatan KKN UMD-2 UNEJ di Desa Trebungan menghasilkan anak yang semangat dalam proses belajar, berbagai macam cara belajar yang membantu proses belajar mereka dengan memanfaatkan modul yang telah diberikan. Penerapan sistem reward pada setiap pembelajaran yang dilakukan oleh anak membantu mereka lebih aktif dan antusias dalam mempelajari materi baru. Oleh karena itu, dengan materi yang telah diberikan mereka dapat mengaplikasikannya pada kegiatan belajar disekolah dengan pemahaman yang jauh lebih baik daripada teman yang lain.(KKN UMD-2 UNEJ TA. 2022 -- 2023 Kelompok 118/Trebungan/Mangaran/Situbondo/DPL Agus Supriono, SP., M.Si)