Bondowoso (07/08/24) -- Pada hari Rabu, 07 Agustus 2024, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 102 berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi plot (demplot) pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang dinamai SJ102 di Desa Sumber Jeruk, Kecamatan Jambesari DS. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota kelompok tani dan peternak lokal dengan jumlah peserta mencapai 18 orang, serta PPL Desa Sumber Jeruk.
Â
POC SJ102 merupakan inovasi hasil kolaborasi antara tim KKN 102 dan masyarakat Desa Sumber Jeruk. Produk ini diciptakan dengan tujuan utama untuk mengatasi permasalahan limbah peternakan, khususnya feses sapi yang sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal. Selain mengurangi limbah, POC SJ102 menyediakan nutrisi penting bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
Â
Dalam pembuatan POC SJ102, bahan-bahan utama yang digunakan antara lain feses sapi, molasses sebagai sumber karbon, EM4 sebagai agen fermentasi, air cucian beras (leri), dedak padi, dan air bersih. Proses fermentasi dilakukan dengan metode anaerob selama minimal 14 hari. POC yang dihasilkan ditandai dengan aroma khas yang menyerupai tape, menandakan bahwa proses fermentasi telah berjalan dengan baik.
Â
Kegiatan sosialisasi ini difokuskan pada kelompok tani dan peternak di Desa Sumber Jeruk. Tim KKN 102 memberikan edukasi dan praktek langsung tentang cara memanfaatkan limbah peternakan menjadi produk pupuk organik cair. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah yang belum terkelola dengan baik dan meningkatkan kerjasama antara petani dan peternak dalam memproduksi pupuk organik cair yang lebih ekonomis.
Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya 30 botol POC SJ102 yang kemudian dibagikan kepada peserta sosialisasi. Produk ini diapresiasi oleh masyarakat Desa Sumber Jeruk dan dianggap sebagai alternatif pupuk organik cair yang dapat meminimalisir penggunaan pupuk anorganik dalam sektor pertanian, khususnya untuk tanaman sayuran, padi, dan cabai.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan penggunaan POC SJ102 dapat terus berkembang dan menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta menjaga keseimbangan lingkungan di Desa Sumber Jeruk.
Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh KKN UMD Universitas Jember Kelompok 102 di Desa Sumber Jeruk, Kabupaten Bondowoso. Desa Sumber Jeruk memiliki potensi pertanian yang besar dengan lahan pertanian yang luas dan subur. Mayoritas penduduk desa menggantungkan hidupnya pada kegiatan bercocok tanam. Desa Sumber Jeruk memiliki potensi pertanian yang besar, namun pengelolaan limbah organik, khususnya kotoran sapi, belum optimal. Masyarakat Desa Sumber Jeruk masih menggunakan pupuk berbahan dasar Kimia yang masih relatif mahal dan kurang baik untuk tanah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah ternak melalui pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Melalui pendekatan sosialisasi dan pelatihan, masyarakat desa diberikan edukasi dan praktik langsung dalam pembuatan POC. Hasil program ini adalah produksi POC SJ 102, yang berhasil mengurangi limbah ternak, meningkatkan kualitas pertanian, dan memberikan alternatif pupuk yang ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Desa Sumber Jeruk.
Â
