Hanya terdapat satu jenjang paling dasar dalam pendidikan formal (Sekolah Dasar) di Desa Tempelsari, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung yang disebut dengan MI Ma'arif. Bangunan nya pun terbagi menjadi tiga, yaitu bangunan paling depan yang menjadi ruang kelas 2, bangunan tengah atau bangunan utama yang menjadi ruang kelas 1 hingga kelas 6, dan bangunan paling akhir yang menjadi ruang kelas 1 dan sebagian kelas 5. Berdasarkan survey yang kami lakukan ke MI Ma'arif dan setelah proses tanya-jawab yang cukup panjang dengan beberapa guru, jumlah para siswa yang bersekolah di MI Ma'arif sendiri sebenarnya jauh melebihi kapasitas ruangan kelas sehingga ruang perpustakaan pun terpaksa digunakan sebagai ruang kelas 5. Namun demikian, MI Ma'arif sendiri dikategorikan sebagai salah satu MI terbesar di Kecamatan Tretep, Temanggung yang juga dilengkapi dengan UKS (Unit Kesehatan Siswa).
Walaupun demikian, kami tetap melihat antusiasme dari para siswa ketika proses kegiatan belajar-mengajar sedang dilaksanakan. Bahkan, menurut salah satu guru yang mengajar di MI Ma'Arif, sudah banyak siswa yang mendukung proses belajarnya dengan ponsel android sehingga memudahkan mereka untuk mengetahui berbagai macam pengetahuan yang tidak terdapat di dalam buku seperti contoh pertanyaan "sebutkan keunikan pakaian adat Bali". Hal ini, tentunya jika kita cermati, terdapat peran orangtua yang sangat besar di dalam mendukung kegiatan belajar mengajar sang anak. Terlebih, di jaman yang segalanya serba berbasis digital seperti saat ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa kita tidak dapat lepas dari mesin pencari Google yang menyediakan jutaan informasi mengenai apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H