Pada puncak acara Kesenian Kobro Siswo terdapat 4 babak pada pagelaran ini yakni babak anak-anak, remaja, Bapak-Bapak dan Campuran.Babak anak-anak diisi oleh para anak-anak di Dusun Ngablak dari TK sampai SD. Pada babak ini Kesenian Kobro Siswo menggunakan beberapa lagu anak-anak dengan iringan gamelan klasik.
Babak remaja diisi oleh anak-anak beberapa remaja SMP yang ada di Dusun Ngablak. Pada babak ini ada 2 peserta dari KKN UMY 250 yang telah mengikuti beberapa kali sesi Latihan sebelumnya. Bahkan, peserta yang mengikuti kesenian ini menyatakan bahwa ini kali pertama mereka mengetahui kesenian Kobro Siswo.
Pada babak bapak-bapak, ada beberapa pemuda dewasa Dusun Ngablak yang mengikuti babak ini. Dan pada babak campuran merupakan gabungan dari beberapa peserta babak Bapak-Bapak dan Babak Remaja. Acara Kesenian Kobro ini seluruh peserta dan juga pemusik gamelan merupakan warga Dusun Ngablak.
Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini nampak, dari padat dan penuhnya di sekitar panggung. Semua kalangan mengikuti pertunjukan tersebut, dari anak - anak hingga orang tua. Selain itu, peserta KKN pun ikut meramaikan dengan menjadi peserta pertunjukan kesenian. Sejak dimulai hingga selesainya pagelaran tersebut berjalan tanpa adanya kerusuhan, sesuai dengan harapan dari seluruh pihak.
Di akhir acara, para peserta mengadakan sesi foto bersama dengan harapan menjadi kenang-kenangan untuk peserta KKN UMY 250, Demanx, dan juga Warga Ngablak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H