Seyegan, 24 Januari 2024 - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) 001 Padukuhan Grogol, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar penyuluhan maloklusi bagi siswa SMP Muhammadiyah 1 Seyegan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Januari 2024, pukul 09.00-11.00 WIB, di Aula SMP Muhammadiyah 1 Seyegan.
Kegiatan ini diikuti oleh 52 siswa SMP Muhammadiyah 1 Seyegan. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Dr. drg. Tita Ratya Utari, Sp.Ort, yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Gigi UMY sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok KKN UMY 001. Dalam penyuluhan tersebut beliau menyampaikan materi tentang edukasi efek maloklusi terhadap kesehatan gigi dan mulut. Maloklusi dapat disebabkan oleh faktor keturunan, kebiasaan buruk, atau pertumbuhan rahang yang tidak normal. Dampak maloklusi meliputi kesulitan mengunyah, gangguan berbicara, nyeri gigi dan rahang, kerusakan gigi dan gusi, serta gangguan sendi temporomandibular (TMJ).
Beliau juga menjelaskan bahwa gigi dan mulut merupakan organ penting yang harus dijaga kesehatannya. Gigi dan mulut yang sehat dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, Dr. drg. Tita Ratya Utari, Sp.Ort, juga memberikan demonstrasi cara menggosok gigi yang benar. Demonstrasi ini diikuti oleh para siswa dengan antusias. Pada kegiatan ini, para siswa juga dibekali sikat gigi, pasta gigi, dan gelas kumur untuk digunakan pada saat berakhirnya acara demonstrasi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya pencegahan maloklusi.
Ketua KKN UMY 001 Padukuhan Grogol, Kautsar Muhammad Zakaria, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama KKN UMY 001 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari maloklusi.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kautsar Muhammad Zakaria.
Harapan dari Humas SMP Muhammadiyah 1 Seyegan, Sugiarti, menyebutkan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terbilang efektif dan memberikan manfaat yang berdampak besar bagi siswa SMP Muhammadiyah 1 Seyegan, karena pada usia tersebut edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut sangat diperlukan juga mengingat belum pernah dilakukannya edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut di SMP Muhammadiyah 1 Seyegan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari 9 anggota diantaranya : 1. Kautsar Muhammad Zakaria (Hubungan Internasional), 2. Ilham Fadhilah (Teknologi Informatika), 3. Hendri Triyono (Teknik Sipil), 4. Rahmat Febriyanto (Akuntansi), 5. Ripan Nurpaujan (Teknik Mesin), 6. Allia Zahraa R (Ilmu Komunikasi), 7. Nadia Zakin (Akuntansi), 8. Alvionita Roseniawati (Akuntansi) dan 9. Wita Apria Cahyani (Manajamen).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H