Sabtu pagi (10/07), Kelompok KKN Universitas Negeri Malang berkolaborasi dengan siswa SDN Wonorejo 01 menggelar pelatihan membuat sabun kertas. Kegiatan pelatihan pembuatan sabun kertas dilakukan secara daring melalui platform Google Meet dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 SDN Wonorejo 01.
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun kertas ini merupakan salah satu program kerja kelompok KKN UM Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Program kerja yang mulanya dilaksanakan secara tatap muka terpaksa dilanjutkan secara daring mengingat adanya pembelakuan PPKM sejak 3 Juli lalu. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan dilanjut dengan penjelasan cara membuat sabun kertas.
Siswa SD dipilih sebagai sasaran kegiatan karena pembuatan sabun yang sangat mudah sehingga dapat diikuti oleh anak-anak. Â Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah bahan sederhana yang dapat dijumpai hampir di setiap rumah. Pembuatan sabun kertas hanya membutuhkan bahan utama kertas dan sabun cuci tangan cair. Anak-anak cukup mengoleskan sabun pada kertas secara merata kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kertas dapat digunting sesuai keinginan dan disimpan dalam wadah.
Penggunaan sabun kertas juga sangat mudah, cukup basahi selembar kertas dengan air dan usap hingga berbusa, selanjutnya cuci tangan seperti biasa. Dengan membuat sabun kertas sendiri diharapkan siswa lebih antusias untuk mencuci tangan, selain itu bentuk sabun kertas yang tak biasa akan membuat anak lebih terdorong untuk rajin mencuci tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H