Siapa yang sangka bahwa melakukan budidaya ikan dan tanaman dapat dilakukan sekaligus? Hal tersebut telah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada bulan Juni-Juli 2021.
Aquaponik merupakan sebuah pemeliharaan hewan air yang digabungkan dengan sistem budidaya tumbuhan dengan media tanam dalam tempat yang sama. Pembudidayaan dengan metode aquaponik dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan namun ingin melakukan budidaya ikan dan tanaman sekaligus. Metode aquaponik bekerja dalam sebuah siklus yang dapat menguntugkan bagi tanaman dan hewan air yang dibudidayakan atau dipelihara. Tanaman akan memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan, sedangkan ikan akan mendapatkan suplai oksigen yang berasal dari tanaman  yang berfungsi sebagai filter vegetasi.
Pengembangan sistem aquaponik memiliki beberapa manfaat antara lain dapat mengasilkan dua produk sekaligus dalam satu unit produksi, menjadi alternatif bagi seseorang yang memiliki lahan terbatas dan bersifat berkelanjutan.
Dalam rangka pelaksanaan program kerja KKN, mahasiswa-mahasiwa tersebut mengembangkan alat instalasi Aquaponik yang dapat menggabungkan pembudidayaan ikan dan tanaman secara bersamaan. Pembuatan instalasi kolam untuk Aquaponik dilakukan di halaman belakang Balai Desa Wonokerso dengan memanfaatkan terpal sebesar 4 x 3 x 1 meter dan kayu sebagai kerangkanya.
Setelah kolam berhasil dibuat, kolam dihubungkan menggunakan pipa untuk melakukan penanaman sayur dengan dibantu dengan pompa air agar air dapat mengaliri tanaman dan kembali ke kolam. Setelah semua berhasil terpasang, maka kolam diisi dengan ikan.
Jenis ikan yang dipelihara yaitu ikan lele, sedangkan tanaman yang dipilih merupakan tanaman kangkung. Keduanya dipilih karena memiliki waktu budidaya yang lebih singkat sehingga diharapkan dapat dipanen saat pelaksanaan KKN berakhir.
Pembuatan instalasi aquaponik diharapkan dapat memberikan gambaran pembudidayaan hewan dan tumbuhan secara lebih efektif kepada masyarakat Desa Wonokerso. Alat instalasi yang telah dibuat juga dapat dilanjutkan untuk dikelola oleh warga Desa Wonokerso dengan begitu, maka masyarakat Desa Wonokerso dapat menikmati hasil panen ikan dan tumbuhan serta dengan melakukan budidaya dengan metode aquaponik dapat meningkatkan pemasukan bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H