KABUPATEN MALANGÂ -- Antisipasi penyebaran Demam Berdarah, Puskesmas Pakisaji bekerjasama dengan KKN Reguler Universitas Negeri Malang tahun 2022 melaksanakan pembasmian Sarang nyamuk (PSN), di Desa Wonokerso. Jum'at 17 Juni 2022.Â
Kegiatan PSN dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang tahun 2022 di Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang  pada hari Jum'at 17 Juni 2022. Gerakan ini merupakan upaya pencegahan penularan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus dengue tipe 1-4. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus, yang sebelumnya terinfeksi virus dengue dari penderita DBD lainnya.
PSN merupakan` sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus.
3M-nya sendiri yakni:
- Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain
- Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya
- Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Sedangakn Plus-nya sendiri yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :
- Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan,
- Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk,
- Menggunakan kelambu saat tidur
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menanam tanaman pengusir nyamuk,
- Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah,
- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain
PSN sendiri dilakukan di tiap rumah warga dengan mengecek tempat- tempat penampungan air seperti bak mandi, tong atau ember, dan genangan-genangan air. PSN merupakan program yang sudah rutin dilakukan di setiap bulannya dan dilaksanakan di setiap RT yang ada di Desa Wonokerso. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk pemberian abate pada setiap rumah di Desa Wonokerso Kecamatan Pakisaji.Â
Kegiatan PSN diikuti oleh seluruh ibu-ibu kader di Desa Wonokerso. Kegiatan dilaksanakan di setiap rumah di Desa Wonokerso mulai dari RT 01-RT 20 dengan durasi pelaksanaan sekitar 3 jam. Di Desa Wonokerso terdapat 20 RT, maka dari itu kegiatan diawali dengan membagi mahasiswa KKN untuk ikut mendampingi ibu kader memberikan abate kepada setiap rumah di masing-masing RT.
Rincian kegiatan pengabdian sebagai berikut:
- Penyuluhan oleh petugas kesehatan setempat,
- Pembagian ibu-ibu kader dan mahasiswa KKN untuk pemberantasan sarang nyamuk di setiap RT,
- Observasi bak kamar mandi di setiap rumah warga,
- Pemberian abate pada setiap rumah warga.
Penyuluhan pada kegiatan pengabdian tersebut menjelaskan mengenai penyakit demam berdarah dengue pada kader desa, memberikan cara pemberantasan sarang nyamuk di tiap desa, memberikan penyuluhan cara menangani sementara penderita demam berdarah dengue, dan memberikan penyuluhan cara pelaporan bila ditemukan penderita demam berdarah dengue.
Setelah tahap penyuluhan, tahap selanjutnya adalah pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan dengan turun langsung ke bak mandi dan genangan air yang ada di dalam rumah warga. Tahap selanjutnya adalah melakukan pendampingan. Dimana pendampingan ini dengan memberikan abate guna memutus mata rantai penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Dalam tahap pendampingan juga dilakukan proses monitoring dan evaluasi sejauh mana keberhasilan program tersebut dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H