WATES, KEDIRI - Kondisi Covid-19 yang semakin meningkat tak menyurutkan semangat belajar siswa TK Dharma Wanita III Tawang. Para siswa TK A dan TK B tetap semangat belajar ke sekolah dengan dijadwal 2-4 siswa setiap harinya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut mendasari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) 2021 di Desa Tawang untuk membuat media pembelajaran interaktif berbasis Power Point untuk PAUD sebagai pengenalan media elektronik dengan pengaplikasian pada tema lingkunganku dalam bentuk minigame "Temukan Aku!".
“Pembuatan media pembelajaran interaktif melalui Power Point digunakan untuk pengenalan media elektronik dengan pengaplikasian pada tema lingkunganku untuk PAUD,” ungkap Nisa Urrifqof Anabila selaku penanggung jawab program kerja pembuatan media pembelajaran Power Point untuk PAUD.
Tujuan utama dari pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Power Point untuk PAUD yaitu untuk meningkatkan minat belajar siswa PAUD.
“Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak khususnya bagi peserta didik TK Dharma Wanita III Tawang dan peningkatan media pembelajaran untuk Guru TK Dharma Wanita III Tawang,” tambah Nisa.
Para siswa TK Dharma Wanita III Tawang sangat antusias dengan adanya media pembelajaran interaktif baru bagi mereka. Hal ini terlihat dalam wawancara singkat kepada beberapa siswa yang telah menggunakan media pembelajaran interaktif pada Selasa (13/7/2021).
Rara dari kelas TK A, “Seru, saya mau main lagi!”
Deri dari TK A, “Suka, saya juga mau main lagi!”
Mira dari TK B, “Suka dan bagus ada gambar kartunnya, mau main lagi!”
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ibu Sri Sulastri selaku Kepala TK Dharma Wanita III Tawang.
“Anak-anak suka sekali dan antusias dengan media pembelajaran yang baru. Ada rasa penasaran dengan medianya (minigame Temukan Aku!) sehingga muncul rasa gembira,” jelas Ibu Sri Sulastri.
Selain itu, Ibu Sri Sulastri juga mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang dibuat sangat cocok diterapkan untuk siswa TK A dan TK B serta bisa menjadi sarana untuk mengenalkan teknologi bagi anak-anak.
“Medianya sangat bagus sekali dan membuat anak-anak lebih fokus pada pembelajarannya. Anak-anak juga antusias untuk bisa menggunakan teknologi, misalnya mengoperasikan mouse-nya, menunjuk gambarnya, dan lain-lain,” ungkap Ibu Sri Sulastri.
Reporter: Nadya Erawati | Editor: Nina Rahma Riantika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H