Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Program kerja ini ditujukan kepada masyarakat desa banjarejo supaya lebih melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan. Penyediaan tempat sampah organic, anorganik, dan B3 ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah yang dibuang sehingga tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menjadikan lingkungan kotor. Tujuan dari program kerja ini adalah mengenalkan dan mengajak masyarakat agar lebih mengerti tentang perbedaan jenis jenis sampah dan dapat membuang sampah sesuai dengan jenis sampah yang dibuang dengan demikian lingkungan jadi lebih sehat dan terjaga.
Program Pengadaan Prototype Tempat Sampah Organik, Anorganik dan B3 oleh tim KKN MBKM UM 2022Program Pengadaan Prototype Tempat Sampah Organik, Anorganik dan B3 dilaksanakan pada hari senin 28 November 2022 -- selasa 12 Desember 2022 yang bertempatkan di balai desa banjarejo dengan sasaran masyarakat desa banjarejo. Pada kegiatan ini kelompok KKN MBKM Universitas Negeri Malang membuat desain tempat sampah yang dilaksanakan pada 29 November 2020 membuat desain ini merupakan kegiatan awal dari program Pengadaan Prototype Tempat Sampah Organik, Anorganik dan Recycle.
Setelah pembuatan desain tempat sampah, kelompok KKN MBKM UM Desa Banjarejo pada 1 desember 2022 memilih dan membeli tempat sampah yang akan digunakan. Pada 5 Desember 2022 kelompok KKN MBKM UM membuat tatakan untuk tempat sampah organic, anorganik dan B3 proses pembuatan tatakan tempat sampah ini yaitu 5 hari sampai dengan 10 Desember 2022.
Pada 12 Desember 2022 kelompok KKN MBKM UM Desa Banjarejo melakukan penyerahan tempat sampah kepada pihak desa untuk dapat digunakan oleh seluruh masyarakat desa banjarejo.
Program Pengadaan Prototype Tempat Sampah Organik, Anorganik dan B3 dilakukan setelah melakukan observasi lapangan, terlihat di Desa Banjarejo ini banyak sekali sampah berserakan dan tercampur tanpa ada pemisahan sampah sesuai jenis, tidak adanya tempat sampah dengan jenis berbeda membuat masyarakat desa banjarejo ini membuang sampah secara berserakan dan tercampur. Berdasaran masalah ini kelompok KKN MBKM UM Desa Banjarejo berinisiatif untuk memberikan Penyediaan tempat sampah organic, anorganik, dan B3.Â
Manfaat pemisahan tempat sampah
- Memisahkan Sampah Bisa Membuat Hidup Lebih Sehat
- Memudahkan pengolahan Kembali
- Menghindari terjadinya penumpukan sampah.
Bahaya tidak memisahkan Tempat sampah
- Sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang merupakan penyebab utama penyakit.
- Memicu terjadinya pencemaran udara.
- Menimbulkan masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan paru-paru dan pernapasan
- Menimbulkan masalah lingkungan
- Tidak memisahkan sampah dan membiarkannya menumpuk bisa dengan mudah memicu terjadinya banjir.
Berdasarkan dari masalah tersebut kelompok KKN MBKM UM Desa Banjarejo membuat Program Pengadaan Prototype Tempat Sampah Organik, Anorganik dan B3 dengan harapan dapat menjadi pencegahan pertama dari berbagai masalah terkait penumpukan sampah, dengan demikian timbulah lingkungan sehat di Desa Banjarejo dan terhidar dari berbagai masalah penyakit karena penumpukan sampah. Terdapat respon positif dari perangkat desa dan masyarakat desa banjarejo dengan adanya tempat sampah sesuai jenis sampahnya. Dengan demikian masyarakat desa banjarejo dapat membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampahnya dan tidak ada penumpukan sampah di desa banjarejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H